GENDER DALAM PERSPEKTIF KOSMOLOGI
Abstract
Isu yang sering diperbincangkan akhir-akhir ini selain masalah HAM
adalah tentang gender. tulisan ini mencoba menelusuri sisi pemikirannya
mengenai konsep gender dalam perspektif kosmologi sebuah karya
menumentalnya The Tao of Islam. Penelusuran terhadap pemikirannya
ini didapatkan kesimpulan bahwa, dalam penciptaan kosmos jika segala
sesuatu diciptakan secara berpasangan, maka segala sesuatu selain
Tuhan tentulah berpasangan, yakni dibuat dari dua realitas yang berbeda
namun saling melengkapi. Beberapa pasangan tampaknya dapat
diartikan sebagai yang mencakup segala sesuatu dan mengacu pada
akar-akar dari semua benda ciptaan seperti; bentuk dan materi, cahaya
dan kegelapan, penegasan dan penyangkalan dan seterusnya. Begitu
pula hubungan suami dan istri diibartkan hubungan langit dan bumi
sebagai yang memberi dan yang menerima (pemberi dan penerima).