Eksperimen Pullout Test Hammer Drive Anchor M10 X 120mm dengan Jarak Angkur Tepi Beton Kritis melalui Metode Pemasangan Cast-In Place dan Post Installed
Abstract
Angkur mempunyai berbagai macam jenis salah satunya adalah hammer drive anchor atau
sering disebut dengan angkur pukul. Pemasangan angkur dapat dilakukan dengan cara cast-in
place dan post installed. Cast-in place adalah pemasangan angkur yang dilakukan saat proses
pengecoran, sedangkan post installed adalah pemasangan angkur yang dilakukan saat beton
mengeras. Pull-out test digunakan untuk mengukur besarnya gaya maksimum yang dibutuhkan
untuk mencabut angkur yang ditanam ke dalam suatu beton. Penelitian dilakukan untuk
mengetahui kegagalan yang terjadi dan kapasitas tarik angkur pada metode pemasangan cast-in
place dan post installed dengan pengaruh diameter angkur, kedalaman angkur, jarak antar
angkur, jarak angkur ke tepi beton kritis. Penelitian menggunakan angkur m10 x 120 mm
dengan benda uji sebanyak enam sampel yang dipasang empat angkur pada masing-masing
benda uji. Hasil penelitian kapasitas tarik angkur dengan metode cast-in place didapatkan ratarata
sebesar 37,24 kN dengan rata-rata angkur tercabut sebesar 7,6 mm. Sedangkan, kapasitas
tarik angkur dengan metode post installed didapatkan rata-rata sebesar 35,93 kN dengan ratarata
angkur tercabut sebesar 5,67 mm. Dari 6 kali pengujian, 83% kegagalan yang terjadi
adalah tercabutnya angkur dari beton. Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji simultan
dalam analisis regresi dapat disimpulkan bahwa besar pembebanan jika diuji berpengaruh
signifikan terhadap panjang angkur yang tercabut.