Show simple item record

dc.contributor.authorMulyono, Gotot Slamet
dc.contributor.authorBudiono, Wahyu
dc.contributor.authorHidayati, Nurul
dc.contributor.authorSetyaningsih, Ika
dc.date.accessioned2020-08-11T06:44:56Z
dc.date.available2020-08-11T06:44:56Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAbubakar, I., 1998, Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir, Direktorat Jendral Perhubungan Darat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota, Jakarta. https://media.neliti.com/media/publications/207501-analisis-kebutuhan-penyediaan-ruangpark. pdf Ditjen Hubdat, 1992, Lalulintas dan Angkutan Jalan http://hubdat.dephub.go.id/uu?ItemId=59 Hoobs, F.D., 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas, Edisi Kedua, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Munawar, A., 2004, Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, Beta Offset, Yogyakarta Gotot SM, Faris Abdurrahman, Nurul Hidayati, Ika Setiyaningsih, 2019, Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Parkir di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo. Semnas Teknik Sipil UMS. Prasetyo ,James A; Timboeleng,hany P. 2014. Analisis kebutuhan ruang parkir pada kawasan pusat perdagangan Kota Tomohon. Journal Sabua Vol.6 No.3: hlm 333 – 340. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/SABUA/article/viewFile/6060/5576 Warpani, S.2002. Merencanakan Sistem Transportasi. ITB : Bandung. Zuhdi, Faruk; Prasetyanto, Dwi. 2015. Pengaruh Penutupan Pintu Perlintasan Kereta Api Terhadap Tundaan dan Panjang Antrian Kendaraan Di Jalan Braga (Studi kasus Jl. Braga, Bandung).Rekaracana Jurnal Teknik Sipil Itenas. Volume 20, Nomor 10. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaracana/index https://ppid.kai.id/permohonan-data https://BPS.2017.surakartakota.bps.go.id/id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12137
dc.description.abstractStasiun Solo Balapan merupakan stasiun yang melayani kereta api penumpang dan barang. Kereta penumpang dibagi menjadi tiga kelas, yakni kelas ekonomi, kelas bisnis dan kelas eksekutif, oleh karena itu perlu di-iringi dengan fasilitas parkir yang memadai. Stasiun Solo Balapan memiliki tempat parkir yang sudah dpisahkan untuk sepeda motor dan kendaraan ringan, serta jalan untuk arus ke ruang pakir atau keluar dari ruang parkir, tetapi pada waktu tertentu ada sebagian bahu jalan dialih fungsikan sebagai tempat parkir, berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan parker di Stasiun Solo Balapan. Adapun data yang digunakan adalah data primer berupa jam masuk dan keluar setiap kendaraan, data diperoleh dari pihak parkir stasiun Solo Balapan yang berupa data ticketing. Data kendaran keluar dan masuk parkir yang didapat kemudian dianalisis berdasarkan pedoman Dirjen Perhubungan Darat 1998 yang antaralain meliputi akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir, volume parkir, turnover parkir dan kebutuhan ruang parkir. Hasil analisis data berupa akumulasi maksimum harian tertinggi untuk mobil penumpang sebesar 101 kendaraan/15 menit, dan untuk sepeda motor sebesar 851 kendaraan/15 menit. Indeks parkir tertinggi untuk mobil penumpang sebesar 21,74 % dan untuk sepeda motor indeks parkir tertinggi sebesar 36,49 %. Tingkat turnoverparkir mobil penumpang sebesar 4,61 dan untuk sepeda motor sebesar 1,71. Besarnya kebutuhan parkir secara teoritis untuk mobil penumpang adalah 52 SRP dengan SRP yang tersedia sebanyak 92, sehingga memenuhi standar kebutuhan. Besarnya kebutuhan parkir secara teoritis untuk sepeda motor adalah 558 SRP dengan SRP yang tersedia sebanyak 833 sehingga memenuhi standar.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil X 2020id_ID
dc.titleAnalisis Kebutuhan Parkir di Stasiunsolo Balapanid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record