Show simple item record

dc.contributor.authorHarkhoni, Andi
dc.contributor.authorHardjasaputra, Harianto
dc.contributor.authorSimanjuntak, Manlian
dc.date.accessioned2020-08-15T03:38:41Z
dc.date.available2020-08-15T03:38:41Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.citationAbduh, Muhammad, Rantai Pasok Konstruksi Indonesia, Buku Konstruksi Indonesia 2012, Kementerian PU Republik Indonesia, Jakarta. 2012. Cakrawala WSBP Edisi 1, Liputan Khusus, Waskita Beton Precast, Jakarta. 2018. Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2016. Kodoatie, R.J., Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 2003. Limanto, Sentosa. Manajemen Risoko Pada Operasional Perusahaan Beton Siap Pakai, Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Universitas Kristen Petra. 2010. Priyatno, Duwi. 2013. Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Mediakom. Simanjuntak, Manlian Ronald A. (2019). Manajemen Konstruksi: Permasalahan & Solusi, Manajemen Konstruksi, Magister Teknik Sipil, Universitas Pelita Harapan, Jakarta. Sumanth, David J., Productivity Engineering And Management, New York, USA, McGraw Hill Company. 1984.id_ID
dc.identifier.issn2580-8834
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12179
dc.description.abstractSaat ini Indonesia tengah mempercepat pembangunan infrastruktur nasional di berbagai daerah yang ada di Tanah Air. Hal ini dapat dilihat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang memiliki kebutuhan pembiayaan infrastruktur sampai Rp4.769 triliun. Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah memiliki target pembangunan infrastruktur nasional jalan tol sepanjang 1000km hingga tahun 2019. Target tersebut tersusun dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dalam menunjang Proyek Strategis Nasional terutama dalam bidang Infrastruktur tentu membutuhkan material konstruksi yang banyak, misalnya seperti Beton Ready Mix yang menjadi salah satu bahan pokok dalam pelaksaan proyek tersebut. Dalam memenuhi kebutuhan Beton Ready Mix pada Proyek Infrastruktur tentunya kemampuan setiap perusahaan berbeda-beda, karena kemampuan pada setiap perusahaan dipengaruhi oleh kecermatan dalam pengelolaan material, alat yang digunakan, biaya produksi maupun material dan lokasi pabrik terhadap proyek yang akan disupplai. Metode dalam penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam penyelesaian permasalahan penelitian. Permasalahan dalam penelitian ini akan menyelesaikan beberapa hal, antara lain yaitu:Variabel Produksi Beton Ready Mix yang paling berpengaruh dalam produktivas yaitu X1=Efisien dan X3=Kualitas. Faktor yang dapat menghambat dalam produksi Beton Ready Mix terhadap proyek Infrastruktur yaitu X1.1 = Pengadaan material selelu tepat waktu dan tersedia saat dibutuhkan, X1.8 = Disediakan Kantin/ Tempat makan, X2.1 = Pekerja di Pabrik mempunyai loyalitas terhadap perusahaan, X3.7 = Sebelum bekerja ada pengarahan mengenai metode kerja oleh supervisor dan X4.6 = Safety officer selalu memberi pengarahan tentang keselamatan kerja.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Teknik Sipil X 2020id_ID
dc.titleAnalisis Produktivitas Beton Ready Mix di Banten dan Jawa Barat untuk Proyek Infrastrukturid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record