Analisis Procurement Bahan Material Baja Ringan (Cold Form Steel) sebagai Struktur Bangunan Gedung (Studi Kasus: Bandara International Mozes Kilangin Timika Papua)
View/ Open
Date
2020Author
Simanjuntak, Manlian Ronald A.
Hasan, Usman
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap pekerjaan konstruksi selalu terdiri dari engineering (perencanaan), procurement
(pembelian material dan pengangkutan material ke lapangan/site), installation
(pelaksanaan pembangunan di lapangan/site). Permasalahan yang dihadapi di
Indonesia yang merupakan negara kepulauan adalah bagaimana cara material yang
dihasilkan dari perencanaan dapat terkirim tepat waktu serta dibangun dengan baik
dan cepat serta memenuhi standar. Karenanya, penggunaan struktur Baja Ringan (Cold
Form Steel) merupakan pilihan yang tepat, karena mempunyai karakteristik lebih
ringan dari baja konvensional (Mild Steel) dengan kekuatan tarik (tensile strength) dua
kali lebih tinggi dari baja konvensional. Meskipun demikian, Cold Form Steel
mempunyai beberapa kekurangan antara lain ketebalan material maximum hanya 3
mm, tidak dapat menahan beban vibrasi yang besar, lebih peka terhadap gaya tekan
yang berakibat profil lebih mudah mengalami tekuk. Kekurangan tersebut dapat diatasi,
bila struktur direncanakan secara baik sesuai dengan standard yang berlaku, sehingga
memberikan manfaat berupa penghematan biaya dan waktu. Penelitian ini dilakukan
untuk membuktikan manfaat-manfaat penggunaan Baja Ringan dengan melakukan
perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pada project Bandara International Mozes
Kilangin Timika Papua.