dc.identifier.citation | Abdullah, A.H., Abidin, N. L. Z., Ali, M. 2015. Analysis op Students Errors in Solving Higher Order Thingking Skills problem Fraksi. Asian Social Science, Vol. 11, No.21. ISSN 1911-2017. Diaskes dari http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ass/article/view/47330. BNSP. 2009. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Penguasaan Materi Matematika Ujian Nasional Tingkat SMP/MTs/SMPT Tingkat Nasional. Diakses pada 19 Oktober 2019. https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id /#2019!smp!daya_serap! Krulik, S. dan Rudnick, J. A. (1988). Problem Solving: A Handbook for Teacher. Boston: Allyn&Bacon. Masamah, U., Sujadi, I., & Riyadi. (2015). Proses Berfikir Reflektif Siswa Kelas IX MAN Ngawi dalam Pemecahan Masalah Berdasarkan Langkah Krulik dan Rudnick Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika. JMEE, Vol. V, No. 1. Halaman 38-50. Diaskes dari http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jmme/article/view/6509. Motin, S., Halder, A., Mandal, A. C., Kutubuddin, S., Begum, H. B., Shahidullah, A. K. M., Siraj, S. (2012). Mathematics classes 9-10, Dhaka: National Curriculum and texbook board. Purwati, S. (2016). Pengaruh Kemampuan Awal Terhadap Pemahaman Konsep Usaha dan Energi. Prosiding of SNFA,ISSN 2548-8325. Diaskes dari https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsnfa/article/view/4522. Rahardjo, Mudjia. (2010, Oktober 15). Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif. https://www.uin-malang.ac.id/r/101001/triangulasi-dalam-penelitian-kualitatif.html. Riley, H., Brunswick, N., Chamberlain, R., Manus, C. M., Rankin, Qona. (2011). Inclusive Practice: Researching The Relationship Between Mathematical Ability and Drawing Ability in Art Students, Paper for Include. Rahayuningsih, P., & Qohar, A. (2014). Analisis Kesalahan Menyelesaiakan Soal Cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) dan Scaffoldingnya Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, Vol. 2, No. 2. Halaman 110-116. Diaskes dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpms/article/view/7161. Ronis, Diane. (2009). Pengajaran Matematika Sesuai Cara Kerja Otak. Jakarta: INDEKS. Sodikin, A. (2015). Interaksi Kemampuan Awal Matematis Siswa dan Pembelajaran dengan Strategi Abduktif-Deduktif Terhadap Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, Vol 1, No. 1. Halaman 61-69. Diaskes dari http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/Inspiramatika/article/view/857. Suardi, Moh. (2009). Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi, Jakarta: INDEKS. Suardi, Moh. (2012). Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi, Jakarta: INDEKS. Szabo, A. (2017). Mathematical Abilities and Mathematical Memory During Problem Solving and Some Aspects Of Mathematics Education For Gifted Pupils. Stockholm: Stockholm University. | id_ID |
dc.description.abstract | Penelitian bertujuan mengidentifikasi serta menganalisis kesalahan menyelesaikan soal tipe Higher Order Thingking Skill (HOTS) materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) berdasarkan langkah Krulik dan Rudnick ditinjau dari kemampuan awal matematika siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu satu siswa berkemampuan awal matematika tinggi serta satu siswa berkemampuan awal matematika rendah kelas VIII – C SMP Al Irsyad Surakarta. Teknik pengumpulan data berupa tes, dokumentasi serta wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penulisan data, dan pengecekan. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukan Siswa berkemampuan awal matematika rendah melakukan kesalahan membaca dan berfikir, menggali informasi dan merencanakan, menyusun rencana, menemukan jawaban, kilas balik dan perpanjangan dan Siswa berkemampuan awal metamatika tinggi melakukan kesalahan kilas balik dan perpanjangan. Kesalahan paling sering dilakukan subjek yaitu kesalahan kilas balik dan perpanjangan. Faktor penyebab meliputi : Siswa tidak membaca soal dengan baik, kurangnya rasa percaya diri, tidak mengetahui maksud soal, tidak memahami materi yang diberikan, tidak membuat model matematika, tidak merencanakan penyelesaian, melakukan kesalahan perhitungan, tidak menuliskan jawaban secara lengkap, tidak menulis kesimpulan, dan tidak mengatur waktu dalam mengerjakan soal. | id_ID |