• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) V 2020
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) V 2020
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kemampuan Berfikir Kritis dalam Mengerjakan Soal Cerita Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VIII

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (868.6Kb)
    Date
    2020-08
    Author
    Prasianti, Dwi Putri
    Setyaningsih, Nining
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa tipe Field Dependent dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari gaya kognitif kelas VIII; dan 2) Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa tipe Field Independent dalam menyelesaikan soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari gaya kognitif kelas VIII. Penelitian dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dengan mengambil empat subjek sebagai sampel. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Teknik pengambilan data terdiri atas tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dalam melakukan uji keabsahan data. Menggunakan tes soal GEFT (Group Embedded Figure Test) dalam menentukan siswa tipe gaya kognitif Field Dependent memperoleh skor 0-11, Field Independent memperoleh skor 12-18 dan menggunakan tes soal cerita SPLDV (Sistem Persamaan Linier Dua Variabel). Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berfikir kritis siswa yang memiliki gaya kognitif field independent memenuhi indikator klarifikasi, asesemen, strategi dan inferensi sedangkan, siswa yang memiliki kemampuan berfikir kritis siswa bergaya kognitif field dependent mampu memenuhi indikator klarifikasi, asesmen dan strategi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa field independent lebih baik daripada siswa field dependent.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12214
    Collections
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) V 2020

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV