• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tingkat Kepadatan Jentik Aedes di Pemukiman Warga Endemis DBD Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (250.2Kb)
    Date
    2020-07
    Author
    Hidayah, Nurul
    Mesatoding, Octaviani
    Srikandi, Yuyun
    Wijatmiko, Trijuni
    Isnawati, Rina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia adalah negara kedua dengan kasus DBD terbesar diantara 30 negara wilayah endemis. Jumlah kasus DBD keseluruhan tercatat sebanyak 1.213.324 selama 10 tahun terakhir. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari lima belas provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus DBD terbanyak selama periode tahun 2008-2017. Turikale merupakan salah satu wilayah dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tinggi di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Kepadatan jentik nyamuk Aedes menjadi salah satu penyebab tingginya kejadian DBD tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan tingkat kepadatan jentik nyamuk Aedes pada tempat perkembangbiakan nyamuk di pemukiman warga di Perumahan Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Lokasi tersebut merupakan salah satu wilayah dengan kasus DBD yang tinggi setiap tahun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2019 dengan desain penelitian observasional. Survei dilakukan pada 150 rumah yang dipilih secara acak. Pada penelitian dilakukan pengukuran parameter indeks jentik, yaitu Container Index (CI), House Index (HI) dan Breteau Index (BI). Hasil penelitian ditemukan 58 rumah positif jentik. Hasil pengukuran parameter indeks jentik di lokasi penelitian diperoleh nilai CI sebesar 12,3%, HI sebesar 38,7% dan BI sebesar 57,3. Berdasarkan hasil pengukuran parameter jentik, tingkat kepadatan jentik nyamuk Aedes di Kecamatan Turikale termasuk dalam kriteria tinggi. Hal tersebut menjadi informasi yang penting sebagai kewaspadaan dini bagi masyarakat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Maros untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah tersebut.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12253
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV