• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Morfologi dan Pertumbuhan Bakteri pada Cairan Terfermentasi Silase Pakan Ikan

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (893.7Kb)
    Date
    2020-07
    Author
    Wardhani, Adeline Kusuma
    Uktolseja, Jacob L.A.
    Djohan, D
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebutuhan pakan ikan di Indonesia menunjukkan peningkatan seiring dengan bertambahnya kapasitas produksi dan konsumsi ikan oleh masyarakat. Salah satu faktor yang mendukung peningkatan produksi pakan ikan ialah pemanfaatan bahan baku dari tanaman lokal umbi singkong (Manihot esculenta) dan daun turi (Sesbania grandiflora). Bahan baku lokal tersebut diproses melalui fermentasi menjadi silase tanaman yang dapat digunakan sebagai pakan ikan. Pembuatan pakan ikan dari silase tanaman akan memperpanjang masa simpan dan meningkatkan kualitas pakan. Cairan terfermentasi dapat digunakan sebagai inokulum silase silase karena cairan terfermentasi mengandung kelompok bakteri asam laktat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi morfologi bakteri yang tumbuh dalam cairan terfermentasi serta mengetahui pertumbuhan bakteri selama 24 jam dan 48 jam cairan terfermentasi silase pakan ikan. Cairan terfermentasi dibuat dari umbi singkong (yang dijemur 2 hari) dan daun turi yang dihaluskan kemudian diinkubasi secara anaerob selama 4 hari (CT4). Bakteri dari CT4 diinokulasikan pada medium agar dan setelah 48 jam dilakukan streaking jenis-jenis untuk identifikasi morfologi. Perhitungan pertumbuhan bakteri dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri yang terbentuk (CFU) pada medium agar selama 24 jam dan 48 jam cairan terfermentasi (CT4). Pada penelitian ini diperoleh tiga jenis bakteri dalam cairan terfermentasi (CT) dengan ciri morfologi koloni yang berbeda. Koloni bakteri A berbentuk bulat, putih kekuningan dan tepi rata. Koloni bakteri B berbentuk iregular, putih susu dan tepi bergelombang. Koloni bakteri C berbentuk bulat, putih susu dan tepi rata. Rata-rata jumlah koloni bakteri A sebesar 23,33 CFU/mL pada 24 jam dan 33,33 CFU/mL pada 48 jam. Rata-rata jumlah koloni bakteri B sebesar 13,17 CFU/mL pada 24 jam dan 17,67 CFU/mL pada 48 jam. Rata-rata jumlah koloni bakteri C sebesar 8,33 CFU/mL pada 24 jam dan 11,5 CFU/mL pada 48 jam. Koloni bakteri A menunjukkan pertumbuhan tertinggi yang diduga karena mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi CT4 pada suhu kamar.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12287
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-5

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV