ORAL ENGLISH PROFICIENCY: OBSTACLES AND SOLUTION FOR UNIVERSITY STUDENTS ON MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memaparkan hambatan-hambatan dalam menguasai
kemahiran berbahasa Inggris secara lisan dan memaparkan cara-cara mengatasi
permasalahan tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan
Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Sampel terdiri dari 31 mahasiswa laki-laki dan 42 mahasiswa perempuan.
Instrumen untuk mengumpulkan data berupa kueisoner, wawancara mendalam dan
observasi kelas. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hambatan-hambatan faktor kognisi berupa penguasaan kosakata,
penguasaan gramatikal dan permasalahan pengucapan. Dari aspek afektif, hambatanhambatan berupa kecemasan, ketakutan, sifat malu dan kurang percaya diri. Hambatan
berbicara dalam bahasa Inggris disebabkan persepsi negatif mahasiswa bahwa bahasa
Inggris sulit dan kemalasan mahasiswa. Mereka jarang berlatih berbicara dalam bahasa
Inggris dan lingkungan tak kondusif. Solusi atas permasalahan tersebut adalah mahasiswa
laki-laki dan perempuan mengembangkan koasakata secara teratur, berlatih berbicara
dalam bahasa Inggris secara bebas, mendengarkan lagu-lagu Barat, melihat film-film
bahasa Inggris, berlatih dalam bahasa Inggris dengan orang lain dan orang asing,
membaca novel, koran dan majalah bahasa Inggris, mengikuti kursus bahasa Inggris
dan menulis buku harian dalam bahasa Inggris. Temuan-temuan tersebut dapat
memberikan kontribusi terhadap pemahaman hambatan dan solusi mahasiswa laki-laki
dan perempuan untuk berbicara dalam bahasa Inggris menurut konteks Indonesia.