dc.contributor.author | Djatmika, Djatmika | |
dc.date.accessioned | 2012-04-30T14:27:57Z | |
dc.date.available | 2012-04-30T14:27:57Z | |
dc.date.issued | 2009-06 | |
dc.identifier.citation | Crismore, A dan Kopple, W.J.V. 1997. The Effects of Hedges and Gender on the Attitudes of Readers in the United States towards Material in a Science Textbook. Dalam Anna Duszak (ed). 1997. Culture and Styles of Academis Discourse. Berlin: Mounton de Gruyter. Hughes, Geoffrey. 1988. Words in Time: A Social History of The English Vocabulary. Oxford: Blackwell. Markkanen, Raija dan Harmut Schroder (eds.). 1997. Hedging and Discourse. Berlin: Walter de Gruyter. McMahon, April, M.S. 1996. Understanding Language Change. Cambridge: Cambridge University Press. Mey, J.L. 1993. Pragmatics, An Introduction. Oxford: Blackwell. | en_US |
dc.identifier.issn | 0852-9604 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1238 | |
dc.description.abstract | Artikel ini membahas ungkapan-uangkapan ufemisme pada media cetak dalam
bentuk memperpendek kata atau prase menjadi yang lebih fulgar atau negatif.
Beberapa teks yang menjadi data dalam penelitian ini diambil dari surat kabar
The Jakarta Post sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ungkapan-ungkapan yang diperpendek dalam bentuk uangkapan ufemisme dibuat
melalui dua proses, yaitu proses pergeseran semantik dan proses transfer metaporik.
Sementara itu, motif dibalik penggunaan ungkapan-ungkapan yang dipakai hanya
satu, misalnya karena ketakutan terhadap luka fisik pada patrisipan yang lain.
Dengan memahami bentuk dan motif dibalik ungkapan ufemisme yang digunakan
dalam artikel-artikel jurnalistik tersebut, peneliti dan pembaca diharapkan dapat
memahami pesan yang diberikan oleh teks dengan mudah. | |
dc.subject | ungkapan | en_US |
dc.subject | eufemisme | en_US |
dc.subject | jurnalisme | en_US |
dc.subject | teks | en_US |
dc.title | DOWNTONERS IN JOURNALISTIC ARTICLES | en_US |
dc.type | Article | en_US |