INTEGRATING LOCAL CULTURE INTO ENGLISH TEACHING AND LEARNING PROCESS
Abstract
Guru-guru bahasa Inggris seringkali bertanya pada dirinya sendiri apakah
mereka semata-mata harus berpijak pada budaya bahasa sasaran. Kebingungan
ini tampak ketika mereka membahas proses pembelajaran bahasa Inggris. Banyak
guru bahasa Inggris berasumi bahwa budaya bahasa sasaran seharusnya menjadi
lebih diperhatikan karena pembelajaran bahasa tidak dapat dipisahkan dari budaya.
Akibatnya, guru-guru bahasa Inggris seringkali menyediakan teks atau dialog yang
didapatkan dari negara-negara yang bahasa aslinya adalah bahasa Inggris sehingga
teks ini mampu merefleksikan perilaku dan kehidupan para penutur bahasa tersebut.
Meskipun demikian, hal ini menyebabkan para siswa mengalami kesulitan untuk
memahami materi-materi bahasa Inggris karena pengetahuan budaya bahasa
sasaran mereka terbatas. Seringkali, pilihan materi berlawanan dengan keyakinanpara siswa sehingga menyebabkan keengganan untuk belajar bahasa Inggris.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, makalah ini membahas pengenalan
budaya lokal dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Hal tersebut dimaksudkan
untuk mendorong guru-guru bahasa Inggris memadukan budaya lokal ke dalam
pembelajaran bahasa Inggris. Mengenalkan budaya lokal para siswa diyakini
memudahkan mereka mencapai keberhasilan dalam belajar bahasa Inggris. Selain
itu, memiliki pemahaman yang mendalam budaya lokal mampu membangun
kesadaran budaya lokal siswa untuk disebarluaskan dalam komunikasi global.