Show simple item record

dc.contributor.authorWidarini, Ni Putu
dc.contributor.authorAstuti, Putu Ayu Swandewi
dc.contributor.authorWidyanthini, Desak Nym
dc.contributor.authorMulyawan, Ketut Hari
dc.date.accessioned2021-06-23T03:00:03Z
dc.date.available2021-06-23T03:00:03Z
dc.date.issued2021-05
dc.identifier.issn2656-5757
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12496
dc.description.abstractMasa usia dini ini adalah masa peka dimana anak memiliki kemampuan penyerapan informasi yang luar biasa, serta rasa ingin tahu yang begitu tinggi tentang berbagai hal, termasuk berbagai hal yang berkaitan dengan peran jenis kelamin, reproduksi, dan seksualitas. Mulai usia 3 tahun anak juga semakin terdorong kuat untuk melakukan eksplorasi genital. Pada usia ini anak membutuhkan penanganan dan respon yang tepat dari lingkungan terdekatnya, sehingga seksualitas tidak berkembang menjadi pemahaman yang keliru, dan membuat perilaku seks menjadi bermasalah. Dewasa ini terdapat berbagai fenomena perilaku negatif pada anak dalam kehidupan sehari-hari. Berita yang marak di media cetak dan elektronik ,menyebutkan banyak kasus- kasus anak usia dini seperti kekerasan fisik, verbal, mental bahkan kekerasan dan pelecehan seksual pada anak. Bentuk kekerasan dan pelecehan seksual tersebut bisa dilakukan oleh orang yang dikenal baik oleh anak seperti keluarga ataupun oleh orang yang tidak dikenal. Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak balita yang mengikuti pendidikan di PAUD Kota Denpasar. Kegiatan dilakukan dengan bentuk edukasi komunitas dan promosi kesehatan mengenai metode pengenalan organ reproduksi dan pendidikan seks usia dini pada anak. Terdapat dua tahap kegiatan yaitu, tahap pertama adalah melakukan workshop tentang pendidikan seks pada anak usia dini dengan mengundang guru PAUD sebagai peserta. Sebelum dan sesudah workshop para guru diberikan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan guru tentang pendidikan seks pada anak. Tahap berikutnya adalah guru memberikan informasi yang didapat saat workshop pada anak didik melalui media (pemutaran video) dan memperagakan cara mengenali dan mencegah kejadian kekerasan dan pelecehan seksual pada anak. Hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan guru PAUD sebelum dan sesudah workshop diberikan dan kegiatan edukasi komunitas melalui workshop efektif dalam meningkatkan pengetahuan guru tentang pendidikan seks pada anak usia dini (p<0,001).id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021id_ID
dc.titleEdukasi Komunitas Guru PAUD dalam Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual pada Anak Usia Dini di PAUD Kota Denpasarid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record