Show simple item record

dc.contributor.authorRaynanda, Yan Adrian
dc.contributor.authorIndrawati, I
dc.date.accessioned2021-08-12T07:16:08Z
dc.date.available2021-08-12T07:16:08Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-8686
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12606
dc.description.abstractSate bebek merupakan kuliner khas yang dilakukan secara turun-temurun dan sudah berlangsung lama. Seiring dengan perkembangan waktu maka dibutuhkan sebuah wadah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat berupa sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas setempat. Pada proses pengembangannya, maka daya tarik utama wisata tersebut menjadi prioritas dalam sebuah perencanaan daerah yang dapat dijadikan sebagai ikonik seperti bentuk masa, fasad, dan sirkulasi. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan pengaruh wisata kuliner terhadap perkembangan jalur pedestrian pada segmen Jl. Kebumen-Cilacap di Kecamatan Tambak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode desktriptif kualitatif dengan sumber data dari hasil observasi, wawancara, dan kuisioner. Maka hasil pembahasan yang diperoleh adalah 1). Tersedianya fasilitas untuk pedestrian pada koridor jalan;2). Fasilitas pedestrian yang disediakan tergolong tidak ramah terhadap kaum difabel. Berdasarkan pembahasan tersebut, wisata kuliner memberikan pengaruhnya terhadap perkembangan arsitetktur koridor jalan berupa pengadaan terhadap akses pedestrian, namun fungsi dari jalur pedestrian masih belum maksimal dengan tidak mempertimbangkan aktivitas pengguna jalan yang berkebutuhan khusus.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021id_ID
dc.titlePengaruh Wisata Kuliner terhadap Perkembangan Jalur Pedestrian (Studi Kasus: Segmen Jl. Kebumen-Cilacap Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record