• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Civil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding
    • Civil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Civil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding
    • Civil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS FAKTOR DAN VARIABEL YANG MENGHAMBAT PENERAPAN 5D BIM PADA PEMBIAYAAN PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (275.3Kb)
    Date
    2021-06
    Author
    Dalian, Jessica
    Mochtar, Krishna
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penerapan 5D BIM dalam proyek konstruksi diyakini dapat memberikan manfaat terhadap kinerja biaya proyek konstruksi. Di Indonesia, 5D BIM sudah mulai di terapkan di proyek konstruksi, terutama pada konstruksi Bangunan Gedung dan Infrastruktur, namun penerapan dan manfaatnya belum maksimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan membahas tiga permasalahan penelitian yaitu: Apa saja yang menjadi faktor dan variabel penghambat penerapan 5D BIM pada proyek konstruksi, apa saja faktor dan variabel penghambat signifikan, serta yang terakhir apa rekomendasi perbaikannya. Metode Penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, yaitu dengan melakukan penyebaran kuestioner kepada responden, analisis statistik dengan bantuan SPSS untuk uji validitas dan realibilitas, dan pengolahan data dengan perhitungan RII untuk mendapatkan lima faktor penghambat yang signifikan, yaitu Kurangnya staff yang qualify untuk mengadopsi teknologi 5D BIM, tingginya kebergantungan dengan ketepatan dan kelengkapan gambar detail karena mempengaruhi keakuratan estimasi biaya, banyaknya gambar dari perancang design yang tidak lengkap sehingga perhitungan biaya menjadi tidak lengkap, lama waktu yang dihabiskan untuk penyusunan BoQ pada proyek yang besar, dan Kurangnya standar atau protokol yang mendukung penerapan 5D BIM . Setelah itu dilakukan analisis penyebab dan treatment untuk variabel penghambat tersebut dengan kajian literatur dan interview pakar. Setelah itu, dilakukan penarikan kesimpulan terhadap rekomendasi perbaikan bagi variabel penghambat tersebut. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui treatment yang dapat dilakukan agar penerapan 5D BIM semakin baik dan memberikan manfaat maksimal bagi proyek konstruksi di Indonesia.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12743
    Collections
    • Civil Engineering, Environmental, Disaster & Risk Management Symposium (CEEDRiMS) Proceeding 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV