Show simple item record

dc.contributor.authorSafitri, Ana
dc.contributor.authorLaksmiasanti, Arne
dc.date.accessioned2021-09-19T09:47:15Z
dc.date.available2021-09-19T09:47:15Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12751
dc.description.abstractLatar Belakang :Rokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit salah satunya ialah gangguan pendengaran. Nikotin menyebabkan gangguan kerja pada sistem saraf, karbon monoksida bekerja dengan nikotin meningkatkan pengerasan dinding arteri dan permasalahan sirkulasi lainnya, sehingga keduanya digolongkan sebagai bahan ototoksik. Tar juga merupakan penyebab utama dari kanker tenggorokan. Tujuan : penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara frekuensi merokok dengan gangguan pendengaran di RSUD Dr. Moewardi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan informasi tentang frekuensi merokok terhadap gangguan pendengaran. Metode : Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien di poli THT RSUD Dr. Moewardi. Teknik sampling non random sampling. Keseluruhan subjek berjumlah 60 orang yang telah memenuhi kriteria restriksi dan bersedia mengikuti penelitian. Hasil : Berdasarkan uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan antara frekuensi merokok dengan gangguan pendengaran dengan nilai signifikan p <0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara frekuensi merokok dengan gangguan pendengaran.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleHUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MEROKOK DENGAN GANGGUAN PENDENGARANid_ID
dc.title.alternativeTHE RELATIONSHIP BETWEEN SMOKING FREQUENCY AND HEARING DISORDERSid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record