TERAPI KALIUM PADA PERIODIK PARALISIS HIPOKALEMIA
Abstract
Periodik paralisis hipokalemia adalah suatu kelainan pada sistem neuromuscular yang
ditandai dengan kelemahan dan penurunan tonus otot skeletal yang diakibatkan oleh kadar kalium
yang rendah (kurang dari 3.5 mmol/lt). Kondisi tersebutterjadidalam rentang waktu1 hingga 72
jam dan pulih spontan dengan pemberian kalium. Prevalensi penderita kasus ini sekitar 1
diantara 100.000 orang, pria lebih sering dari wanita dan biasanya lebih berat. Usia terjadinya
serangan pertama bervariasi dari 2-30 tahun. Terapi kalium diberikan secara oral 1mEq/kgBB
atau melalui intravena 0.3 mEq/kgBB/jam. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah melihat
perkembangan kekuatan motorik pada pasien periodik paralisis hipokalemia setelah pemberian
Kcl 25 mEq dalam 2 siklus disertai diit tinggi kalium. Pada kasus ini pasien datang dengan
keluhan kelemahan pada ke-4 anggota gerak. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan kekuatan
otot menurun terutama pada anggota gerak bawah. Pemeriksaan serum elektrolit didapatkan
kadar kalium 2,8 mmol/lt. Setelah pemberian drip Kcl 25 mEq dalam Nacl 0,9% 2 siklus disertai
diit tinggi kalium, didapatkan peningkatan kekuatan motorik pada ke-4 anggota gerak dan
kenaikan kadar kalium menjadi 3,4 mmol/lt.