TB PARU DAN PERITONITIS TB
View/ Open
Date
2021-02Author
Karentina, Yugita Utami Nora
Purnamasari, Ayu Sevianita
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. Tuberculosis (TB) paru masih menjadi masalah kesehatan yang penting di dunia dan
Indonesia termasuk dalam Negara terbanyak dengan kasus Tuberculosis paru.Kasus TB Paru
pada anak di Indonesia sebesar 1,2-17,3 % pada tahun 2015. Pada kasus ini memaparkan adanya
dua temuan yaitu TB Paru dan TB ekstraparu yang berupa peritonitis TB. Mycobacterium
tuberculosis dapat mencapai organ di abdomen dengan cara penyebaran secara hematogen
ataupun secara langsung. Peritoneum terbentuk tuberkel dengan nekrosis caseosa dan dapat
membentuk satu kesatuan yang konfluen. Gejala yang dapat ditemukan adanya terbentuknya
massa dan asites dan ditemukan fenomena papan catur yaitu pada perabaan abdomen didapatkan
adanya massa yang diselingi perabaan yang lunak dan juga dapat disertai dengan obstruksi usus
dan asites. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut berupa USG abdomen, BNO dan analisa
cairan asites dan biopsy peritoneum. Terapi peritonitis tuberculosis meliputi rifampisin,
isoniazid,pirazinamid, dan etambutol selamadua bulan pertama, diikuti denganrifampisin dan
isoniazid selama tujuh bulan berikutnya.