HARGA DIRI ANAK JALANAN
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tema-tema harga diri anak jalanan.
Untuk mengungkap tujuan tersebut, dilakukan penelitian kualitatif dengan
menggunakan wawancara mendalam dan observasi terhadap lima anak jalanan
Yogyakarta yang berusia di bawah 18 tahun. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan
bahwa anak jalanan cenderung negatif dalam menghadapi permasalahannya Mereka
merasa tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan lain selain mengamen.
Pada saat mengamen, mereka merasa malu terutama ketika bertemu dengan teman
lawan jenisnya, dan untuk berhubungan atau berinteraksi dengan teman lawan jenisnya
pun mereka akan merasa malu. Akan tetapi anak jalanan dapat membuat atau
mempertahankan pertemanan baik dengan orang yang baru dikenal maupun dengan
orang yang sudah lama mereka kenal. Selain itu anak jalanan juga menginginkan
kehidupan dan pekerjaan yang lebih baik dari yang mereka hadapi saat ini.