dc.identifier.citation | Basri, H. (2004). Remaja Berkualitas Problematika Remaja dan Solusinya. Yogyakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.Burns, R. (1993). Konsep Diri dan Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Penerbit Arcan.Buss, A .(1973). Psychology Man In Perspective. New York: John Willey & Sons. Dariuszky, G. (2004). Membangun Harga Diri. Bandung. Penerbit Pionir Jaya. Dayakisni,T. & Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial. Malang : Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang. Fitriani, N. (2003). Akulturasi Anak Jalanan. Jurnal Tazkiya. Vol. III. h.73-81. Frey, D & Carlock, C.J. (1984). Enhancing Self Esteem. Muncie : Accelerated Development,Ins. Hadi, S. (1989). Metodologi Research. Yogyakarta. Penerbit Andi. Hurlock, E. (1973). Adolescent Development. Tokyo: Mc. Graw Hill Kogakusha Company. Ltd. Kalida, M. (2005). Sahabatku Anak Jalanan. Yogyakarta : Alif Press. Klass, W.H & Hodge, S.E. (1978). Self Esteem in Open and Traditional Classroom. Journal of educational Psychology. Vol.70. No. 5.701.Koentjoro. (1988). Perbedaan Harga Diri Remaja di Daerah Miskin Penghasil Pelacur dan Bukan Penghasil Pelacur. Laporan Penelitian (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Kushartati, S. (2004). Pemberdayaan Anak Jalanan. Humanitas: Indonesian Psychological Journal. Vol. 1. h. 45-54. Moleong, L.J. (1988). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Penerbit: PT Remaja Rosdakarya. Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung. Penerbit Tarsito. Noesjirwan, J.(1979). pembinaan Harga Diri pada Anak dan Remaja. Jakarta : Project NKK Depdikbud RI. Poerwandari. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta. Penerbit LP3ES. Prasetya, B.E. (2002). Hubungan antara Nilai Sosial Obat dan Self Esteem dengan Intensi Penyalahgunaan Obat pada Remaja. Jurnal Psikologika. Vol. I. h. 55-67.Pratomo, ES. (2004). Ghifari Suatu Pengentasan Anak Jalanan : Suatu Pendekatan Kualitatif. Humanitas. Vol.I. No.2. Agustus 2004. Rachmawati, A. (1995). Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Harga Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Riyanto,T. & Susanto, H. (2002). Harga Diri Kunci Kebahagiaan.Diri Kunci Kebahagiaan. Yogyakarta. Penerbit Kanisius. Robinson, J. P. & Shaver, P. R. (1974). Measures of Social Psychology Attitudes. New York: Survey Research Centre, Institute for Social Research.Salaim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana. Shalahuddin, O. (2000). Anak Jalanan Perempuan. Semarang: Yayasan Setara. Salaim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta : Tiara Wacana. Singarimbun, M. & Effendi, S. (1981). Metode Penelitian Survai. Jakarta. Penerbit LP3ES. Sugiono. (2004). Tinjauan Psikologi Tentang Anak Jalanan Bagi Perkembangan Kepribadian anak. Seminar Tentang Permasalahan Anak Jalanan. Yogyakarta: Universitas PGRI. Tallent, N. (1978). Psychology of Adjustment. New York, D. Van Nostrand Company. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi Vol. 9, No. 1, Mei 2007: 62-82 | en_US |