• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi
    • Volume 11 No 1 , Mei 2009
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi
    • Volume 11 No 1 , Mei 2009
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    COPING REMAJA AKHIR TERHADAP PERILAKU SELINGKUH AYAH

    Thumbnail
    View/Open
    2Alfan nahareko_Volume 11 No. 1 Mei 2009.pdf (77.44Kb)
    Date
    2009-05
    Author
    Nahareko, Alfan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab ketidak harmonisan dalam keluarga. Remaja yang menjadi korban perilaku selingkuh ayah banyak sekali mengalami masalah psikologis dalam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pemilihan strategi Coping yang tepat dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi remaja akhir terhadap perilaku selingkuh ayah. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui dinamika psikologis dan starategi Coping yang dilakukan remaja akhir dalam menghadapi perilaku selingkuh ayah. Adapun sampel penelitian ini adalah remaja akhir yang memiliki ayah dengan perilaku selingkuh dan bertempat tinggal di Jakarta Barat. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, yaitu terdiri dari 4 orang informan utama dua pria dan dua wanita dengan berdasarkan karakteristik sebagai berikut; a) remaja akhir berusia antara 18 sampai 24 tahun; b). belum menikah; c). berdomisili di Jakarta Barat; 4 orang informan pendukung dan 2 orang remaja awal satu pria dan satu wanita berusia antara 12 sampai 15 tahun. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis induktif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika psikologis remaja terhadap perilaku selingkuh ayah adalah marah dan sedih dengan perilaku selingkuh ayah. Strategi Coping yang digunakan remaja akhir dalam menghadapi perilaku selingkuh ayah adalah Problem Focused Coping, dimana remaja akhir bercerita dengan orang-orang terdekat, sedangkan pada remaja awal melakukan Emotional Focused Coping, dimana remaja awal hanya menangis dan merenung dalam menghadapi masalah.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1430
    Collections
    • Volume 11 No 1 , Mei 2009

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV