STRATEGI COPING ORANG TUA MENGHADAPI ANAK AUTIS
Abstract
Autis merupakan grey area dibidang kedokteran, yang artinya masih merupakan suatu
hal yang penyebab, mekanisme, dan terapinya belum jelas benar. Permasalahan yang dihadapi
oleh orang tua yang mempunyai anak autis ini memerlukan pemecahan sebagai upaya untuk
beradaptasi terhadap masalah dari tekanan yang menimpa mereka. Konsep untuk memecahkan
masalah ini disebut coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi strategi coping
yang digunakan oleh orang tua untuk menghadapi anak penderita autis, bagaimana bentuk perilaku
coping yang digunakan, dan apa dampak perilaku coping tersebut bagi orang tua. Subjek penelitian
ini adalah orang tua yang mempunyai anak autis yang bersekolah di SD PLUS Harmony. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah interview, sedangkan teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis induktif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi coping pada
orang tua yang mempunyai anak autis berorientasi pada penyelesaian masalah yang dihadapi
(Problem Focused Coping), sedangkan bentuk perilaku coping yang muncul yaitu Instrumental
Action yang termasuk dalam Problem Focused Coping dan Self-Controlling, Denial, dan Seeking
Meaning yang termasuk dalam Emotion Focused Coping. Dampak positif dari perilaku coping
yang dilakukan oleh orang tua yaitu Exercised Caution dan Seeking Meaning, sedangkan dampak
negatif yang muncul diatasi orang tua dengan Intropersitive, Negotiation, dan Accepting
Responbility.