• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Jurnal Ilmiah Teknik Industri
    • Volume 10 No.2, Desember 2011
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Jurnal Ilmiah Teknik Industri
    • Volume 10 No.2, Desember 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KELUHAN SUBJEKTIF PADA OPERATOR KOMPUTER DI UNIT PELAKSANA TEKNIS – PENGEMBANGAN SENI DAN TEKNOLOGI KERAMIK DAN PORSELIN BALI

    Thumbnail
    View/Open
    JITI-10-12-Sundari-OK.pdf (102.2Kb)
    Date
    2011-12
    Author
    Sundari, Komang Nelly
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di UPT – PSTKP (Unit Pelaksana Teknis – Pengembangan Seni dan Teknologi Keramik dan Porselin) Bali hampir setiap ruangan dilengkapi sebuah komputer, kecuali dalam ruangan rapat, ruangan laboratorium, dan ruangan produksi. Para operator komputer tersebut biasanya melaksanakan tugas sehari-harinya di depan komputer tidak lebih dari dua jam, lalu beralih ke pekerjaan lain yang tidak menggunakan komputer dan selanjutnya melanjutkan lagi pekerjaannya dengan komputer. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa jenuh, penat, dan kelelahan di mata selama bekerja di depan komputer. Bila dilihat dari sisi keefektivitan tenaga operator, cara kerja seperti ini sudah jelas tidak menguntungkan bagi lembaga karena waktu kerja terbuang dan sudah pasti kaitannya pada produktivitas yang tidak optimal. Kondisi tersebut tentu tidak sesuai dengan konsep ergonomi. Salah satunya adalah tidak tercapainya peningkatan produktivitas. Dalam ergonomi dikenal istilah keluhan subjektif, yaitu tanda-tanda yang menyatakan adanya kelelahan yang dialami orang akibat beban kerja yang membebaninya oleh karena interaksi pekerja dengan jenis pekerjaannya, rancangan tempat kerja, peralatan kerja, dan lingkungan kerja. Kelelahan dibedakan dalam tiga kategori yaitu menurunnya aktivitas, menurunnya motivasi, dan adanya kelelahan fisik akibat keadaan umum. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional dengan rancangan pre and post test group design, melibatkan sepuluh orang operator sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kelelahan 30 items of rating scale. Pendataan dilakukan sebelum dan setelah 2 jam kerja. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t-paired pada tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasilnya adalah operator komputer yang bekerja selama 2 jam mengalami peningkatan kelelahan secara umum sebesar 37,29%; pelemahan aktivitas kerja sebesar 39,08%; pelemahan motivasi kerja sebesar 28,64% dan meningkatnya kelelahan fisik sebesar 42,15%. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya pengaturan irama kerja dan diterapkan istirahat pendek 5 – 10 menit setiap 1 jam kerja agar kondisi operator pulih dari rasa lelah, dan perbaikan stasiun kerja sesuai antropometri operator.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1446
    Collections
    • Volume 10 No.2, Desember 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV