Show simple item record

dc.contributor.authorYuwanto, Listyo
dc.date.accessioned2012-06-04T04:41:08Z
dc.date.available2012-06-04T04:41:08Z
dc.date.issued2012-06-04
dc.identifier.citationBattistich, V., Schaps, E., Watson, M., Solomon, D., & Lewis, C. (2000). Effects of the child development project on students’ drug and other problem behaviors. Journal of Primary Prevention, 21,75-99. Elizabeth, M.P. (2007). Pendidikan karakter dan perilaku agresif siswa TK. Anima Indonesian Psychological Journal 22,(3), 237-250. Gunarsa, J. S. D., & Gunarsa, S. D. (2003). Psikologi remaja. Jakarta : BPK Gunung Mulia. Khan, Y.D. (2010). Pendidikan karakter berbasis potensi diri. Yogyakarta : Pelangi Publishing. Richardson, R.C., Tolson, H., Huang, T.Y., & Lee, Y.S. (2009). Character education : Lessons for teaching social and emotional competence. Children & Schools, 31,(2), 71- 78. Sanchez, T.R. (2006). The man who could have been king : A storyteller’s guide for character education. Journal of Social Studies Research,30,(2), 3-9. Steen, T.A., Kachorek,L.V., & Peterson, C. (2003). Character strengths among youth. Journal of Youth and Adolescence, 32,(1),5-16. Universitas Surabaya. (2010). Pedoman mahasiswa 2010-2011. Surabaya : Penulis.
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1514
dc.description.abstractLembaga pendidikan bertanggungjawab terhadap pendidikan akademis dan karakter. Pendidikan tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis yang mengutamakan kecerdasan otak kiri (headstart) tetapi juga berfokus pada pendidikan karakter yang mengutamakan otak kanan (heartstart). Fakultas Psikologi Universitas Surabaya memiliki tujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dan memiliki karakter dalam menangani masalah perkotaan. Beberapa karakter yang diharapkan adalah kepekaan terhadap permasalahan sosial, mandiri, disiplin, kerjasama dengan orang lain, kemampuan mengelola diri, kemampuan penyesuaian diri dengan situasi baru, insan pembelajar sepanjang hayat, multikulturalisme, bertanggungjawab, kepedulian, dan rasa hormat. Terdapat beberapa cara yang dilakukan Fakultas Psikologi Universitas Surabaya untuk memberikan pendidikan karakter terhadap mahasiswa, antara lain program Exploring My Self Camp (EMSC), Peer Group Camp (PGC), Self Help Camp (SHC), dan Live In (LI). Program EMSC, PGC, SHC, dan LI merupakan program yang berkesinambungan, dilakukan pada semester tertentu dan diikuti oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Penelitian ini akan menggambarkan Peer Group Camp sebagai salah satu metode pendidikan karakter bagi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Peer Group Camp merupakan program Laboratorium Psikologi Umum Fakultas Psikologi Universitas Surabaya yang bertujuan membentuk karakter kemampuan mengelola diri yaitu manajemen stres dan kerjasama dengan orang lain. Peer Group Camp dirancang sebagai metode pendidikan karakter dengan unsur belajar secara menyenangkan (joyful learning) dan terlibat secara aktif (active learning). Metode penelitian deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan menggunakan angket ditunjang dengan observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Subjek penelitian adalah peserta Peer Group Camp sebanyak 19 orang yang tergabung dalam peer group Laboratorium Psikologi Umum Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi proses pembelajaran Peer Group Camp merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan memfasilitasi peserta untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran (experiential learning). Evaluasi peserta menunjukkan bahwa peserta mendapatkan kemampuan manajemen stres dan bekerja sama dengan orang lain yang tidak didapatkan dalam proses perkuliahan.en_US
dc.subjectPendidikan karakteren_US
dc.subjectPeer Group Campen_US
dc.subjectmanajemen stressen_US
dc.subjectkerjasama dalam timen_US
dc.titlePENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEER GROUP CAMPen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record