• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2011
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    AKTIVASI SILATUN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

    Thumbnail
    View/Open
    15_Setiyo Purwanto.pdf (64.36Kb)
    Date
    2012-06-04
    Author
    Purwanto, Setiyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendidikan moral adalah salah satu upaya untuk menciptakan dan membangun karakter seseorang dalam pendidikan karakter. Salah satu bentuk dari pendidikan moral yang efektif adalah dengan melibatkan praktik ibadah sebagaimana yang diajarkan agama yang merupakan ritual dalam suatu ajaran agama. Dengan pendidikan dan pemahaman yang benar tentang suatu tata cara beragama yang benar dari aspek syariat dan aspek hakikat dari suatu peribadahan, bangunan moral seseorang akan menjadi kuat. Kuatnya bangunan moral ini sekaligus juga akan menentukan dan memperkuat karakter seseorang. Inilah bentuk pedagogi yang ideal yang melibatkan dimensi dan potensi spiritulitas pada diri manusia. Dalam pelaksanaan pendidikan karakter yang berbasis pedagogi ideal spiritual, praktik ibadah ritual memandang dimensi esoteris adalah aspek terpenting dan paling esensial dalam suatu tata cara ibadah yang efektif dan mampu membentuk karakter. Praktik shalat dengan mengedepankan pemahaman yang benar dari aspek syariat dan aspek hakikat akan semakin efektif dan berpengaruh secara psikologis pada pelakunya bila disertai dengan aktivasi silatun. Aktivasi silatun akan mempermudah seseorang dalam melakukan komunikasi transendental dengan Tuhan yang dilakukan pada saat seseorang sedang mengerjakan ibadah shalatnya. Aktivasi silatun berlaku secara umum untuk semua orang dari beragam usia. Dari usia anak-anak sampai usia dewasa, praktik aktivasi silatun bisa diterapkan secara efektif. Bahkan, penerapan pada anak-anak, aktivasi silatun akan lebih cepat dan lebih efektif dalam memberikan pengaruh kejiwaan. Pendidikan karakter yang mengadopsi dan mengajarkan tata cara pelaksanaan shalat dengan metode aktivasi silatun akan membuat seorang muslim mampu menjalankan shalat yang membuahkan dampak munculnya habitus untuk perilaku dan berkarakter mulia. Perilaku jujur, optimistis, lembut, disiplin bisa terbangun sebagai buah pendidikan karakter yang dihasilkan dari pelaksanaan shalat yang menjadi amal ibadahnya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1515
    Collections
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV