• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 10 No. 2, Mei 2010
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 10 No. 2, Mei 2010
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    LOCAL SCOUR DOWNSTREAM OF DOUBLE-CRESTED WEIR

    Thumbnail
    View/Open
    _1_ Bambang Yulistiyanto.pdf (1.104Mb)
    Date
    2010-05
    Author
    Yulistiyanto, Bambang
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bendung dibangun di sungai berfungsi untuk meningkatkan elevasi air dan mengukur debit. Pada hilir mercu bendung terjadi loncatan hidrolik dan kehilangan energi. Kehilangan energi dapat menimbulkan gerusan di hilir bangunan bila dasar saluran berupa granular. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi lubang gerusan dengan menggunakan kolam olakan, blok penghalang, endsill atau kombinasi dari itu. Penggunaan mercu ganda pada bendung secara bertangga juga diterapkan untuk mengurangi gerusan akibat disipasi energi dengan beberapa tahap kehilangan energi. Pada studi ini, penelitian gerusan di belakang mercu ganda bendung dilakukan dan dibandingkan dengan bendung yang menggunakan satu mercu. Kemudian data gerusan lokal dikumpulkan dari hasil pengukuran di Laboratorium Hidrolik. Kemudian pengaruh debit aliran dan kehilangan energi untuk membangun lubang gerusan di belakang mercu tunggal dan mercu ganda dibandingkan dan didiskusikan. Hasil percobaan menunjukkan proses gerusan lokal di hilir bendung tergantung pada waktu. Ketika kedua tipe mercu itu menghasilkan loncatan hidraulik bebas (free hydraulic jump), terjadi lubang gerusan di hilir bendung itu hingga mencapai 43 % untuk kedalaman gerusan di belakang bendung dengan mercu tunggal. Ketika terjadi loncatan hidrolik dalam kondisi tenggelam (submerged hydraulic jump) di belakang bendung, menunjukkan hasil untuk kedua tipe itu tidak begitu berbeda. Untuk kedua tipe bendung tersebut, dengan meningkatnya debit aliran menghasilkan lebih besar lagi lubang gerusan di hilir bendung, kecuali untuk kondisi pada loncatan hidrolik tenggelam. Hal ini juga ditampilkan dengan meningkatnya kehilangan energi dapat menghasilkan lebih besar lubang gerusan di hilir bendung.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1675
    Collections
    • Volume 10 No. 2, Mei 2010

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV