• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-08 RAPI 2009
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-08 RAPI 2009
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGEMBANGAN SEQUENCHING BATCH BIOREACTOR UNTUK PRODUKSI PLASTIK BIODEGRADABLE (POLIHIDROKSIALKANOAT) DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAPIOKA

    Thumbnail
    View/Open
    9. Paper_K-011.pdf (110.1Kb)
    Date
    2009-12-17
    Author
    Handayani, D.
    Yulianto, M. Endy
    Arifan, Fahmi
    B, M. Arief
    Lestari, Endah
    Erlangga
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastik adalah dengan membuat material plastik yang dapat didegradasi, antara lain dengan memanfaatkan limbah cair industri pangan berbahan baku tepung terigu yang memiliki kandungan zat-zat organik (C, H, O, N, S). Adanya zat-zat ini dapat dimanfaatkan dengan pengolahan secara fermentasi menggunakan mikroorganisme lumpur aktif menjadi plastik yang terdegradasi. Jenis plastik yang terbentuk dalam proses ini adalah Polihidroksialkanoat (PHA). PHA dapat terdegradasi sempurna dan memiliki sifat yang mirip dengan kelebihan yang dimiliki oleh plastik konvensional. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh waktu tahapan dalam satu siklus sequencing batch bio reactor (SBB), membandingkan antara siklus pendek dan siklus biasa dalam sistem SBR terhadap akumulasi PHA dan jenis PHA yang diperoleh, mengkaji kondisi operasi optimum pembentukan PHA. Percobaan utama dilakukan dalam waktu kurang lebih selama 12 jam dengan menggunakan variabel waktu pengisian dan lama ratio proses aerob dan anaerobik. Kondisi-kondisi yang diusahakan tetap adalah temperatur kamar dan pH netral (pada awal operasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tempuhan dengan variasi waktu aerob:anaerob 6:3 jam dan panjang waktu pengumpanan sama, kandungan PHA rata-rata tertinggi diperoleh pada percobaan dengan 6 jam waktu anaerob selama tahap pengisian (filling) dengan diselingi waktu aerob. Pemendekan waktu pengumpanan menghasilkan kandungan PHA rata-rata tertinggi yaitu 0,16 g/gsel.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1911
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-08 RAPI 2009

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV