• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 2, Mei 2011
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 2, Mei 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI PRAKTIS KONSEP ZONA TERLARANG CAMPURAN AGREGAT GRADASI MENERUS SUPERPAVE

    Thumbnail
    View/Open
    _8_ Mudji Wahyudi UNRAM _OK_.pdf (350.7Kb)
    Date
    2011-05
    Author
    Wahyudi, Mudji
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemilihan jenis gradasi dan penetapan porsi aggregat kasar dalam total berat campuran total aggregat dapat mempengaruhi kekuatan, stabilitas, dan daya tahan campuran aspal terhadap kerusakan deformasi plastis dan retak akibat kelelahan bahan. Salah satu polemik yang perlu dikaji adalah konsep zona terlarang (restricted zone) gradasi menerus Superpave. Zona terlarang didefinisikan sebagai daerah yang tidak boleh dilalui oleh susunan butiran atau gradasi pada prosentase 15 – 39 % dan ukuran saringan 1.15mm – 2,36mm. Zona larangan pada gradasi menerus Superpave (SHRP, 1994) yang selanjutnya diadopsi Dirjen Bina Marga (EIRTP-I, 2003) dirujuk sebagai kurva representatif yang mewakili batas toleransi kinerja (performance) campuran agregat sebagai bahan pembentuk perkerasan jalan. Sampai saat ini, pengaruh zona terlarang terhadap kinerja campuran aspal belum disepakati secara meluas oleh masyarakat ke-Bina Marga-an diseluruh dunia. Metode peersiapan benda uji riset digunakan metode Marshall. Variabel riset yang diteliti meliputi: 5 (lima) jenis gradasi, yaitu gradasi alternatif 1 (Cc=1.91), alternatif 2 (Cc=2.34), alternatif 3 (Cc=3.26), alternatif 4 (Cc=5.99) dan alternatif 5 (Cc=7.74). Selang kadar aspal mencakup 3 (tiga) kadar aspal (4,0%, 4,5% dan 5,0%). Analisa sifat campuran aspal mencakup 2 (dua) kategori yaitu sifat volumetrik (berat jenis, rongga udara, dan VMA) dan sifat mekanis campuran (stabilitas, flow, Marshall Quotient, modulus kekakuan, tegangan tarik tidak langsung, dan ketahanan terhadap retak).Hasil evaluasi sifat volumetrik dan sifat mekanis memperlihatkan bahwa gradasi alternatif 1 (Cc=3.26) yang menerobos zona terlarang menghasilkan sifat-sifat volumetrik dan mekanis yang baik (γ = 2,478 gr/ml, E = 4185,775 Mpa, Stabilitas = 934,52 kg, σmaks = 1,914 Mpa dan KIC = 459,34 Mpa). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang buruk untuk pemakaian gradasi menerus yang menerobos zona terlarang.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1961
    Collections
    • Volume 11 No, 2, Mei 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV