dc.identifier.citation | Direktorat Jendral Bina Marga. (1983). Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal (LASTON). No. l3/PT/B/1983, Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Direktorat Jendral Bina Marga. (2005). Spesifikasi Jalan dan Jembatan. (Versi Desember 2005). Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Direktorat Jendral Bina Marga. (1983). Beberapa Konstruksi Lapis Perkerasan Jalan. No.03/MNB/1983. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Direktorat Jendral Bina Marga. (1976). Manual Pemeriksaan Bahan Jalan. No. O1/MN/BM/1976. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. Sudarsono, Djoko. (1979). Konstruksi Jalan Raya. Penerbit: Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Sukirman, Silvia. (1992). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Penerbit Nova, Bandung. | en_US |
dc.description.abstract | Limbah abu serbuk kayu di kota Ternate, Maluku Utara belum banyakdigunakan untuk campuran aspal. Maka perlu digali
lebih banyak lagi pemanfaatannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh limbah abu serbuk kayu pada HRSbase,
menggunakan agregat Kalumate Tengah dan Tubo. Pengujian agregat dan filler dilakukan untuk mengevalusi propertisnya
yang berhubungan dengan kualitas sebagai komponen campuran aspal. Pada penelitian ini, campuran agregat
Kalumata Tengah, Tubo dan limbah abu serbuk kayu dari kota Ternate dirancang dengan Pengujian Marshall di laboratorium
yang meliputi: pengujian agregat, berat jenis, analisa saringan, kadar Lumpur, keawetan dan keausan dengan mesin Los
Angeles Agregat, aspal dan pengujiannya, kepadatan aspal, titik lembek, titik nyala dan titik baker, penetrasi, reduksi aspal,
dan dilanjutkan dengan pengujian Marshall. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh dari pengujian
stabilitas Marshall pada variasi filler 1%, 2%, dan 3% pada kandungan aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, sesuai spesifikasi
HRS-Base | en_US |