dc.contributor.author | Supiyati | |
dc.contributor.author | Suwarsono | |
dc.contributor.author | Setiawan, Ichsan | |
dc.date.accessioned | 2012-09-06T16:34:29Z | |
dc.date.available | 2012-09-06T16:34:29Z | |
dc.date.issued | 2011-05 | |
dc.identifier.citation | Arifin, L., Darlan,Y., Hutagaol, J.P., Hanafi, M. dan Supriadi. (2001). Kajian Proses Sedimentasi untuk Alur Transportasi Batubara di Pulau Baai, Bengkulu Propinsi Bengkulu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Bandung. Chapman, D. C. (1985). “Numerical Treatment of Cross-Shelf Open Boundaries in a Barotropic Coastal Ocean Model.” Journal of Physical Oceanography, Volume 15. Koutitas, C. G. (1988). Mathematical Model in Coastal Engineering, London. PT PELINDO II. (2009). Tak Tuntas Pathaway, Pelindo II Keruk Alur Rakyat Bengkulu, Bengkulu. Supiyati, Suwarsono dan Mayagsari. (2008). Karakteristik Pasang Surut di Perairan Pulau Baai Bengkulu dengan metode Admiralty. Universitas Bengkulu, Bengkulu. | en_US |
dc.identifier.issn | 1411-8904 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1966 | |
dc.description.abstract | Pelabuhan Pulau Baai terletak di pantai barat Pulau Sumatera dengan koordinat Geographics 102016'00 "-
102018'30" Bujur Timur dan 03053'00 "- 03055'30" - Lintang Selatan. Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi
secara efektif, maka perlu tahu terlebih dahulu tentang naik-turunnya hidrodinamika arus laut dan pengangkutan
sedimen di lokasi dengan bantuan model numerik dinamika oseanografi. Dalam penelitian ini, pemodelan dan
pengukuran lapangan dengan verifikasi permukaan, kecepatan arus dan erosi serta pola sedimentasi. Hasil
verifikasi pemodelan dibandingkan dengan elevasi permukaan dan kecepatan arus dengan hasil pengukuran di
lapangan menunjukkan bahwa perbedaan antara mereka adalah ± 0,06 m, dan 0,11 ± m / s. Simulasi model
angkutan sedimen dengan total naik-turunnya arus menghasilkan pola, adalah: di kolam pelabuhan , erosi terjadi di
daerah timur dan sedimentasi terjadi di Barat sampai Barat-Laut. Pada umumnya untuk pintu saluran pelabuhan
sering terjadi erosi, sedang sedimentasi terjadi di luar mulut saluran dan di bagian barat, untuk simulasi tanpa
dermaga pada pelabuhan terjadi erosi di bagian timur. Demikian pula simulasi dengan jetty menunjukkan pola
yang sama, akan tetapi hanya berbeda dalam persentase sedimentasi dan erosi. | en_US |
dc.subject | Model hidrodinamik | en_US |
dc.subject | model angkutan sedimen | en_US |
dc.subject | erosi dan pola sedimentasi | en_US |
dc.subject | Pelabuhan pulau Baai Bengkulu | en_US |
dc.title | ANGKUTAN SEDIMEN PENYEBAB PENDANGKALAN PELABUHAN PULAU BAAI BENGKULU DENGAN MODEL DISKRITISASI DINAMIKA OSEANOGRAFI | en_US |
dc.title.alternative | Sediment Transport Cause Of Port Superficiality Of Bengkulu Baai Island With diskritisation Model Of Oceanography Dynamics | en_US |
dc.type | Article | en_US |