dc.identifier.citation | Abdalla, Hany, Kennedy, John B. (1985). “Dynamics Analysis of Prestressed Concrete Beams with Openings.” Journal of Structural Engineering, V. 121, No. 7, July 1985, pp. 1058- 1068. Anonim. (1981). Annual Book of ASTM Standard part 14: Concrete and Mineral Aggregates (including Manual of Aggregate and Concrete Testing) Philadelphia.Darsono, Udin. (2007). Tinjauan Degradasi Daktilitas dan Kekakuan Balok Beton Bertulang Akibat Pembuatan Lubang pada Badan Balok, Skripsi, UMS Mansur, M.A., Tan, K. H., and Lee, S. L. (1985). “Design Method for Reinforced Concrete Beam with Large Web Openings.” ACI Structural Journal, V. 82, No.4, July-August 1985, pp. 517-524. Mansur, M.A., Huang, L. M., Tan, K. H., and Lee, S. L. (1992). “Deflection of Reinforced Concrete Beam with Web Openings.” ACI Structural Journal, V. 89, No.4, July-August 1992, pp. 391-397. MacGregor, J.G. (1997). Reinforced Concrete Mechanics and Design (3rd ed.). New Jersey: Prentice-Hall. Pool, Richard B., Lopez, Rogerio. (1986). “Cyclically Loaded Concrete Beams with Openings.” ACI Journal, V. 83, September – October 1986, pp. 757-763. Suhendro, B. (2000). Teori Model Struktur dan Teknik Eksperimental. Penerbit Beta Offset, Yogyakarta. Silalahi, Mangatar. (2008). “Analisa Dan Kajian Experimental Balok Beton Berlubang.” Tesis, USU. Tan, K. H. and Mansur, M.A. (1986). “Design Procedure for Reinforced Concrete Beam with Large Web Openings.” ACI Structural Journal, V. 93, No.4, July-August 1996, pp. 404- 411. Ujianto, M. (2004). “Perilaku Balok Beton Bertulang Berlubang dengan Lubang Segi Empat akibat Pembebanan Siklik.” Tesis, Universitas Gadjah Mada. Yayasan LPMB. (1991). Standar SK SNI T-15-1991-03 : Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Bandung: LPMB Dep. Pekerjaan Umum RI. | en_US |
dc.description.abstract | Membuat bukaan di badan balok baru-baru ini dilakukan oleh konsultan untuk menempatkan kabel AC, kabel internet dan
pipa sanitasi. Menempatkan utilitas ini pada bukaan di badan diharapkan mengurangi tinggi bangunan dan hasilnya
berpengaruh tinggi untuk mengurangi berat sendiri struktur sehingga bangunan menjadi ekonomis. Pengamatan pada perilaku
bukaan-balok beton bertulang dengan jenis variasi sisi dilakukan secara eksperimental analitis dan numerik menggunakan
perangkat lunak GID-Atena. Spesimen yang digunakan adalah beton bertulang berbentuk balok L dirancang dengan beban
ultimit 2600 N tulangan 2D13 dengan tumpuan sendi rol. Balok mempunyai panjang 2 m, lebar 150 mm, dan tinggi 250 mm,
lebar efektif 317 mm dan tebal plat 100 mm. Untuk membedakan perilaku bukaan, dibuat spesimen tanpa bukaan (BLK01),
spesimen dengan bukaan 100 mm x 100 mm (BLKLB01), spesimen dengan bukaan 200 mm x 100 mm (BLKLB02). Lubang
berjarak 150 mm dari dukungan sendi. Beban lentur murni diberikan pada 650 mm dari dukungan. Untuk membandingkan
percobaan, dilakukan dianalisis 3D Model GID-Atena. Model bahan beton adalah CCCOMBINEDMATERIAL dan CC1-
DELASTLSOTROPIC untuk penulangan. Analisis ini digunakan geometri dan bahan analisisi non linier. Hasil analisis dari
GID-Atena menunjukkan bahwa beban retak pertama kurang dari 42-62%, beban ultimit kurang dari 33-47%, lendutan
ditengah bentang pada beban retak pertama kurang dari 55-86%, dan lendutan ditengah bentang pada beban ultimit kurang
dari 45-70% dibandingkan dengan hasil laboratorium. Pola retak Pertama BLK01 terjadi dalam tengah bentang sementara
BLKLB01 dan BLKLB02 terjadi di bawah lubang. Hasil analisis GID-Atena diperoleh hasil yang berbeda dari pola retak
pertama. | en_US |