dc.identifier.citation | Ahmad H.A.K. 1989. Komunitas Ammatowa di Kajang Bulukumba, Studi tentang Kepercayaan dan pelestarian lingkungan Hidup (Tesis), Makassar : Pascasarjana Unhas. Baal van J. 1988. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya: Hingga Dekade 1970). Jakarta : Gramedia. Bohannan, Paul & Glazer, Mark. 1988. High Points in Anthropology (Second Edition), New York : Alfred A, Knopf. Charlotte, Seymour-Smith. 1990. Macmillan Dictionary of Anthropology. London and Basingstoke. The Macmillan Press Ltd. Crystal, David. 1991. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. Great Britain: Basil Blackwell. Douglas, Mary. 1966. Purity and Danger: An Analysis of Concept of Pupulation and Taboo. London : Rotledge & Kegal Paul. Firth, Reymon, 1989. Symbols Public and Private. New York. Cornell University Press. Geertz, Clifford. 1992a. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta : Kanisius. Gising, Basrah. 1992. Rekonstruksi Dialek “Hete-Hete” di Lima Kabupaten (Selayar, Bulukumba, Sinjai, Maros dan Barru) Berdasarkan Korenspondnesi Fonologisnya. Makassar : Balai Penelitian Unhas. Goffman. 1967. Status Rivalry and Cultural Evolution in Polynesia. London Cambridge University Press. Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik; Edisi Ketiga. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Lureng, Abd., Gaffar. 1980. Pasang ri Kajang: Suatu Pendekatan dari Segi Antropologi (Skripsi). Ujung Pandang : Fakultas Sasatra Unhas ________. 1985. Kebudayaan, Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup. Makassar : Lephas Unhas. Ogden, C. K. dan Richards, I. A.. 1946. The Meaning of Meaning. London: Routldge and Kegan Paul. Palengkahu, R. A., dkk. 1971. Dialek Konjo di Sulawesi Selatan: Suatu Laporan LBN Cabang III. Ujung Pandang : Lembaga Bahasa Cabang III. Peirce, C. S.. 1980. Semiotic: The Study of Culture and Meaning. New York :Cambaridge University Press. Said Aziz Abdul. 2004. Simboisme Unsur Visual Rumah Tradisional Toraja. Yogyakarta: Ombak Salle, Kaimuddin. 1999. Kebijakan Lingkungan Menurut Pasang: Suatu Kajian Hukum Lingkungan Adat pada Masyarakat Ammatowa Kecamatan Kajang Dati II Bulukumba (Disertasi). Makassar : Pasacasarjana Universitas Hasanuddin. Sahlins, M. D. 1981. Culture and Pratical Reasons. Chicago : Chicago University Press. Sallatang, 1965. Penjasadan Pasang dalam Masyarakat Kajang (Skripsi). Makassar: Fakultas Sastra Unhas. Saussure, de Ferdinand. 1988. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta : Gajah Mada University Press Usop, M., KMA. 1978: Pasang ri Kajang: Kajian Sistem Nilai di “Benteng Hitam” Amma Towa. Ujung Pandang : Laporan Penelitian Pusat Latihan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Turner, Victor. 1969. The forest of Symbols: Study in Ndebu Ritual. Ithaca New York: Cornel University Press. Turner, Victor. 1974. The Ritual Process. Hardmonsworth, Engeland: Penguin. | en_US |
dc.description.abstract | Simbolisme adalah sebuah kerangka analisis yang banyak dikembangkan, baik
dalam ilmu bahasa maupun ilmu-ilmu sosial, terutama antropologi. Tulisan ini lebih
terfokus pada analisis simbol dalam ilmu bahasa dengan mengacu pada kerangka
teori semiotika. Pasang Rikajang (pesan di Kajang) merupakan sebuah karya besar
leluhur orang Kajang yang diturunkan secara turun temurun berupa tradisi lisan
(oral traditions), yang di dalam penyampaiannya penuh dengan simbol-simbol
bahasa. Simbol-simbol tersebut akan saya analisis dengan menggunakan dan
mengkaji hubungan antara struktur permukaan (surface strusture) dan struktur
dalam (deep structure). Tiga hal lain yang juga menjadi kerangka analisis dalam
mengkaji simbolisme dalam tradisi lisan orang Kajang yaitu kosep (sign), simbol
(signifie) dan referensi (significant). Tulisan ini sepenuhnya didukung oleh hasil
penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan demikian,
keseluruhan data di dalam tulisan ini keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. | en_US |