THE EFFECTS OF ERROR TREATMENT ON INTERLANGUAGE: A CASE STUDY OF INDONESIAN LEARNERS LEARNING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE
Abstract
Kajian ini mengivestigasi efek pemulihan kesalahan pada kesalahan IL, khususnya
gramatika. Problem penelitian yang diajukan adalah “apa efek pemulihan kesalahan
pada kesahan gramatika pembelajar BA; apakah kesalahan gramatika bersifat
memfosil atau sebaliknya bersifat dinamis setelah pembelajar memperoleh intervensi
pemulihan kesalahan?. Data penelitian ini adalah karangan bebas yang dikumpulkan
sebanyak empat kali: sebelum, sesudah pemulihan kesalahan, dan dua bulan sesudahnya.
Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukkan
bahwa pemulihan keslahan mampu merubah kondisi kesalahan gramatika. Mereka
cenderung menjadi dinamis. Pada satu kurun tertentu, kesalahan gramatika muncul; kemudian karena proses pemulihan kesalahan, sebagian kesalahan gramatika
menjadi tidak stabil, sebagian berfluktuasi, dan sebagian lainnya tetap stabil (tidak
goyah). Tipe kesalahan baru muncul saat pembelajar memasuki teritori baru
(menggunakan item gramatika baru). Kesimpulannya adalah pemulihan keslahan
dapat merubah kondisi kesalahan gramatika, yaitu mendorong terjadinya proses destabilisasi.
Kesalahan tertentu mungkin tidak goyah, namun hanya sementara saja.
Proses pemulihan kesalahan gramatika dapat diaplikasikan pada pembelajar yang
telah melewati masa kritis. Kesalahan gramatika bersifat dinamis sepanjang
pembelajar BA masih tetap dalam proses pembelajaran.