HAK ASASI MANUSIA DALAM SASTRA LISAN MASYARAKAT BUGIS (PERSPEKTIF HERMENUTIKA)
Abstract
Sastra Lisan Masyarakat Bugis adalah warisan budaya dalam masyarakat Bugis.
Sebagai warisan budaya, Sastra Lisan Masyarakat Bugis digunakan sebagai media
ekspresi seni untuk menyampaikan berbagai hal tentang kehidupan manusia
Bugis, termasuk pesan-pesan kemanusian yang sangat fundamental tentang
pentingnya penegakan hak asasi manusia. Sastra Lisan Bugis juga berfungsi sebagai
media hiburan rakyat. Fokus dalam penelitian ini adalah penggunaan diksi dalam
Sastra Lisan Masyarakat Bugis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif
yang menggunakan ancangan teori hermeneutika. Berdasarkan hasil penelitian,
banyak ditemukan penggunaan diksi asipakataungêng, adele’, sipakatau, assicocokêng
na asalêwangêng, alêbbirêng, assimêllêrêng/siakkamasêang yang memiliki makna yang
sangat dalam untuk merepresentasikan kehidupan masyarakat Bugis.