• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 21 No. 1, Mei 2009
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 21 No. 1, Mei 2009
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    MODEL PEMBELAJARAN STUDI ISLAM DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (Studi Komparatif Model Baitul Arqam dengan Reguler)

    Thumbnail
    View/Open
    6. Zaenal Abidin.pdf (76.32Kb)
    Date
    2009-05
    Author
    Abidin, Zaenal
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Problem yang dihadapi manusia di zaman modern adalah menghendaki visi dan orientasi pendidikan yang tidak semata-mata menekankan pada pengisian otak, tetapi pengisian jiwa, pembinaan akhlak dan kepatuhan dalam menjalankan ibadah. Dunia pendidikan merupakan salah satu pranata yang terlibat langsung dalam mempersiapkan masa depan umat manusia. Kegagalan dunia pendidikan dalam menyiapkan masa depan umat manusia adalah merupakan kegagalan bagi kelangsungan kehidupan bangsa. Penelitian ini meneliti tentang perbedaan dan persamaan antara pembelajaran Studi Islam model Baitul Arqam dan reguler. Pengaruh penerapan strategi pembelajaran model Baitul Arqam dan reguler terhadap keaktifan dan keterlibatan mahasiswa. Jenis penelitian yang penulis lakukan ini berupa penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa perbedaan model pembelajaran reguler dan Baitul Arqam terletak pada kegiatan pembelajaran yang mana pembelajaran reguler masih didominasi oleh dosen, pembelajarannya tidak mengaktifkan, proses monoton, serta suasana yang tidak menyenangkan. Sedangkan pembelajaran Baitul Arqam kegiatan pembelajaran lebih didominasi pada mahasiswa, pembelajaran sangat enjoy dan menyenangkan, aktif, variatif, kolaboratif, pembelajaran di luar kelas yang mengembangkan afeksi dan psikomotorik. Persamaan model pembelajaran reguler dan Baitul Arqam adalah sama-sama mengembangkan ranah kognitif, untuk kasus tertentu masih sama-sama perlu ceramah dan indoktrinasi, serta sama-sama mengejar target kurikulum. Model pembelajaran reguler mahasiswa cenderung didominasi, pasip, sebagai objek, tidak terlibat, terabaikan, ditentukan, individual, monoton, kering, posisi kosong. Model pembelajaran Baitul Arqam mahasiswa cenderung mendominasi, aktif terlibat, subjek dan objek, diperhatikan, ikut menentukan, di fasilitasi, saling membelajarkan, sharing, variatif, mengalami, menumbuhkan talenta. Optimalisasi kematangan berfikir inovatif, inisiatif, berpotensi, kekeluargaan, implementatif, meminimkan kejenuhan, membuat mahasiswa belajar.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2240
    Collections
    • Volume 21 No. 1, Mei 2009

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV