JIN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITS
Abstract
Sebagai konsekwensi dari keyakinan kita kepada yang ghaib
(yukminuna bil al ghaib) yang terdapat dalam al-Qur’an, kita harus
percaya dengan makhluk yang ghaib diantaranya adalah jin. Tulisan
ini penulis menelaah tentang jin dalam perspektif al-Qur’an dan al-
Hadits. Dalam penelaahnya disimpulkan bahwa makhluk jin
sebagaimana manusia berakal dan mempunyai keinginan.
Sedangkan yang membedakanya dengan manusia bahwa jin tidak
memiliki tubuh. Oleh karena itu jin tidak bisa dilihat dalam bentuk
aslinya kecuali menjelma dalam bentuk lain, karena jin dapat
mengubah dirinya dalam bentuk yang dikehendaki sebagaimana
malaikat.