Show simple item record

dc.contributor.authorSyarafuddin HZ
dc.date.accessioned2012-12-10T03:13:38Z
dc.date.available2012-12-10T03:13:38Z
dc.date.issued2010-05
dc.identifier.citationAl-Qur’an dan Terjemahnya. Departemen Agama RI, Jakarta, 1971. Ensiklopedi Islam, PT Ikhtiar Baru van Houve, Jakarta, 1993. Abdul Baqi, Muhammad Fuad, Mu’ja Mufahras alfas al Qur’an, Bairut: Daar al Fikr Arabi, t.t. Al Amari, Abi Sood Muhammad bin Muhammad, Tafsir Abu Sood, VIII, Bairut: Daar Ahya al Tusats al Arabi, 1982. Al Shabuni, Muhammad Ali, Mukhtashar Tafsir Ibnu al Katsir, III¸Bairut Daar al Qur’an, 1980. Al Shawi, Ahmad Hasyiyah al ‘Alama al Shawi ‘ala Tafsir al Jalalaiun, IV, Kairo, Mathbaatul al Istiqomah, 1952. Ridho, Muhammad Rasyid, Tafsir al Manar, I, Mesir: Al-Manar, 1373 H. Ulwani, Firyal, Misteri Alam Jin (Terj.) Baharudin Fanani, Bandung: Hidayah, 1993. Yusuf Ali, Qur’an Terjemahan dan Tafsirnya, IX (Terj.) Ali Audah, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.en_US
dc.identifier.issn0852-368X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2245
dc.description.abstractSebagai konsekwensi dari keyakinan kita kepada yang ghaib (yukminuna bil al ghaib) yang terdapat dalam al-Qur’an, kita harus percaya dengan makhluk yang ghaib diantaranya adalah jin. Tulisan ini penulis menelaah tentang jin dalam perspektif al-Qur’an dan al- Hadits. Dalam penelaahnya disimpulkan bahwa makhluk jin sebagaimana manusia berakal dan mempunyai keinginan. Sedangkan yang membedakanya dengan manusia bahwa jin tidak memiliki tubuh. Oleh karena itu jin tidak bisa dilihat dalam bentuk aslinya kecuali menjelma dalam bentuk lain, karena jin dapat mengubah dirinya dalam bentuk yang dikehendaki sebagaimana malaikat.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectJinen_US
dc.subjectmakhluk ghaiben_US
dc.subjectal-Qur’anen_US
dc.titleJIN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADITSen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record