• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 22 No. 1, Mei 2010
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 22 No. 1, Mei 2010
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERHATIAN KAUM MUSLIM TERHADAP BUSANA MUSLIM

    Thumbnail
    View/Open
    8. chusniatun.pdf (576.2Kb)
    Date
    2010-05
    Author
    Chusniatun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini adalah mengangkat permasalahan tentang busana muslim saat ini yang mendapatkan perhatian khusus bagi kaum muslimin, serta pemakaian busana muslim lebih populer di kalangan perempuan dibandingkan dengan laki – laki dan mengapa busana muslim yang dipakai kaum perempuan sa’at ini ada yang terkesan kurang memperhatikan ketentuan syar’i. Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian kualitatif eksploratif. Subjek yang diteliti adalah para pemakai busana muslim baik laki – laki maupun perempuan, yang berada dikota Surakarta dan disesuaikan dengan usia, profesi, strata sosial, event pemakaiannya, dan afinitas keagamaan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, partisipan, dan wawancara mendalam. Data yang diperoleh disimpulkan bahwa: pertama, Perhatian khusus kaum muslim untuk berbusana muslim di Surakarta adalah sejak tahun 1980 an tatkala generasi muda Islam banyak yang mendalami ajaran Islam dan mereka ingin menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. maka mereka (terutama yang belajar di Universitasuniversitas) gencar mengadakan gerakan berbusana muslim. Kedua, Pemakaian busana muslim lebih populer dikalangan perempuan, karena dengan pakaian orang dapat membedakan dirinya atau kelompoknya dari orang lain. Kaum muslimat ingin dengan memakai busana muslim (jilbab) selain berfungsi untuk menutup aurat, perhiasan dan perlindungan juga sebagai memperteguh diri guna menegaskan identitas ke-Islam-annya dan menolak sistem jahiliyah (masa lalunya sebelum berjilbab), serta ingin hidup dalam sistem Islami.Busana muslimah lebih beragam modelnya dan aurat perempuan yang perlu ditutup lebih komplek dibandingkan dengan kaum laki-laki. Ketiga, Busana muslim yang dipakai kaum kelompok muslim moderat modelnya beragam dan fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan situasi dengan tanpa meninggalkan ketentuan syar‘i. Sedangkan kelompok fondamentalis, model busananya lebih mengutamakan ketentuan syar‘i dari pada kebagusan penampilan sehingga modelnya monoton.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2247
    Collections
    • Volume 22 No. 1, Mei 2010

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV