• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 22 No. 2, November 2010
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Suhuf
    • Volume 22 No. 2, November 2010
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ISU-ISU KEMANUSIAAN DAN GERAKAN IJTIHAD: PERSPEKTIF MUNAWIR SJADZALI

    Thumbnail
    View/Open
    2. Imron.pdf (56.78Kb)
    Date
    2010-11
    Author
    Rosyadi, Imron
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dewasa ini dunia Islam telah berubah dalam berbagai aspek kehidupan. Perubahan ini harus diakui merupakan konsekuensi dari pondasi yang ditanamkan Islam yang dibawa oleh Muhammad saw sejak lima belas abad yang lalu. Dengan kata lain, telah terjadi perubahan yang berbeda antara situasi dan kondisi dunia Islam pada zaman Nabi dengan situasi dan kondisi dunia Islam dewasa ini. Hukum Islam vis-a-vis perubahan masyarakat sebagai dampak langsung dari revolusi iptek ini penting untuk dicermati sebab hukum Islam sebagai pedoman hidup setiap muslim akan terasa asing di tengah perubahan itu sendiri. Keterasingan ini pada tingkat tertentu akan melahirkan sikap apatis bahkan hukum Islam akan ditinggalkan oleh umat Islam dalam menghadapi kehidupannya di tengah derasnya arus perubahan dunia. Hukum-hukum sekuler yang dinamis akan menjadi alternatif bagi masyarakat muslim dalam mengawal kehidupannya, baik pada tingkat individual, masyarakat maupun negara. Gejala keterasingan hukum Islam ini menjadikan kegelisahan seorang Munawir Sjadzali. Tulisan ini mencoba memberikan analisis pandangannya tentang gerakan ijtihad di tengah derasnya arus perubahan masyarakat tersebut dalam merespon isuisu kemanusiaan. Dalam makalah ini penulis mendapati bahwa solusi yang ditawarkan Munawir Sjadzali adalah melakukan kontekstualisasi ajaran Islam, yaitu suatu pendekatan tidak harfiyah tetapi yang dilakukan harus lebih kontekstual atau bahkan situasional, dengan mengutamakan esensi dari petunjuk Ilahi dan tuntunan Nabi serta didasari keyakinan bahwa Islam itu merupakan suatu agama yang memiliki kelenturan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2249
    Collections
    • Volume 22 No. 2, November 2010

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV