EPISTEMOLOGI KEILMUAN TEOANTROPOSENTRIK-INTEGRALISTIK
Abstract
Mainstream keilmuan sekarang ini tidak menunjukkan hubungan
moralitas dalam keilmuan itu. Sehingga bisa dikatakan bahwa keilmuan
itu mempunyai cacat epistemology juga aksiologi. Sebabnya adalah
tekanan keilmuan hanya melulu pada obyek yang tampak, terukur,
dan mampu diindera saja. Ilmu selama ini mengabaikan ranah
metafisika. Padahal dalam kehidupan manusia senantiasa berhubungan
dengan aspek metafisika. Moralitas juga berada didalam
ranah metafisika. Maka problem moralitas seperti yang terjadi pada
saat ini susah untuk hanya bisa didekati melulu dari ilmu pengetahuan.
Peran agama diperlukan untuk mengatasi kelemahan keilmuan saa
ini. Penggabungan antara aspek agama dan aspek keilmuan ini yang
dinamakan teoantroposentrik-integralistik.