Show simple item record

dc.contributor.authorAriyanto, M. Darojat
dc.date.accessioned2012-12-10T03:40:05Z
dc.date.available2012-12-10T03:40:05Z
dc.date.issued2010-11
dc.identifier.citationAbineno, JLCh. Rudolf Bultmann dan Theologinya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000. ________. Karl Barth Hidup, Pekerjaan dan Theologinya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000. Bultmann, Rudolf. Jesus Christ and Mythology. New York: Scribner’s, 1958. ________. Kerygma and Myth dalam Hans W. bartsch (ed). New York: Harper & Row, 1961. Conn, Harvie M. Teologia Kontemporer. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara, 1988. Drewes, B.F. dan Mojau, Julianus. Apa itu Teologi? Pengantar ke dalam Ilmu Teologi. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2007. Hadiwijono, Harun. Teologi Reformatoris Abad ke 20. Jakarta: BPK Guung Mulia, 2004. Lane, Tony. Runtut Pijar Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005. Oranje, L. Sejarah Ringkas Theologia Abad XX. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004. Schleiermacher, Friedrich. Christian Faith. New York: Harper Torch Book, 1963. ________. dalam T.N. Tice (ed). On Religion: Speeches to Its Cultural Despisers. Richmond, VA: John Knox Press, 1969. Steenbrink, Karel A. Perkembangan Teologi dalam Dunia Kristen Modern. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 2000. Susabda, Yakub B. Teologi Modern I. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1999.en_US
dc.identifier.issn0852-368X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2252
dc.description.abstractPeristiwa Pencerahan (Aufklarung atau Enlightement) di Eropa pada abad ke-18. Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan dramatis dalam kebudayaan Eropa. Di Eropa orang makin percaya pada terang akal dan daya pikir. Akal dipandang sebagai terang yang membimbing manusia. Semua tradisi dalam berbagai bidang kehidupan (termasuk politik dan ilmu pengetahuan) diteliti secara kritis dalam terang akal budi. Pencerahan ini di samping mempengaruhi politik, ilmu pengetahuan, dan pendidikan, juga mempengaruhi gereja. Semua tuntutan terhadap kekuasaan dikaji dan diteliti dalam terang akal budi. Apa yang sebelumnya diterima sebagai hukum ilahi mulai dipertanyakan. Makin banyak bidang kehidupan yang tidak lagi dikuasai oleh gereja atau didominasi ajaran agama (proses sekularisasi). Ilmu teologi pun dipengaruhi oleh paradigma ini. Kondisi itu menjadikan menarik dikaji oleh penulis. Menurut penulusuran penulis bahwa perubahan pemikiran teologi Kristen Pemikiran teologi Kristen modern di Eropa berkaitan erat dengan perkembangan aliran filsafat, ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, politik, dan seni-budaya yang ada di Eropa pada era modern. Pemikiran teologi Friederich Schliermacher, Adolf von Harnack, dan Rudolf Bultmann bercorak liberal. Mereka berusaha menafsirkan Injil dari perspektif filsafat, science dan teknologi, sosial, politik, seni dan budaya yang ada pada era modern. Pemikiran teologi Karl Barth bercorak neo-ortodoks. Ia mengabaikan semua penafsiran yang dilakukan oleh para teolog liberal. Ia memandang Injil sebagai sesuatu yang unik yang tidak bisa ditafsirkan model teolog liberal.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectteologien_US
dc.subjectmodernismeen_US
dc.titleTEOLOGI KRISTEN MODERN DI EROPAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record