ADAB INTERAKSI GURU DAN MURID MENURUT IMAM GHAZALI
View/ Open
Date
2011-11Author
Astuti, Ari Aji
Abidin, Zaenal
Aly, Abdullah
Metadata
Show full item recordAbstract
Interaksi antara guru dan murid menjadi faktor yang sangat penting
terhadap keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan. Ketika seorang
guru mampu melakukan interaksi yang baik dan efektif, maka murid
akan mendapatkan kemudahan dalam berkomunikasi dengan gurugurunya.
Sebaliknya, bila guru-guru tidak mampu melakukan interaksi
yang baik dan efektif dengan murid, murid akan mengalami kesulitan
dalam berkomunikasi dengan guru-gurunya. Begitu pentingnya
hubungan guru dan murid atau sebaliknya menjadikan penulis untuk
mengkajinya. Setelah ditelusuri dari kitab Ihya Ulumuddin didapatkan
bahwa menurut Imam al-Ghazali Adab interaksi Murid dengan Guru
menurut Imam Al Ghazali: seorang murid harus mensucikan jiwanya
dari akhlaq dan sifat-sifat tercela sebelum menuntut ilmu, agar ilmu
yang akan ia pelajari dapat berkesan dan tertanam dalam jiwanya;
serta dalam menuntut ilmu hanya mengharap ridha Allah SWT.
Sedangkan adab interaksi Guru dengan Murid menurut Imam Al
Ghazali: seorang guru harus bersikap belas kasih kepada murid dan
memperlakukan mereka seperti memperlakukan anak-anaknya sendiri;
serta mengikuti dan meneladani Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam
melaksanakan tugas mengajarnya, dan tidak menuntut upah dari muridmuridnya
dan didorang untuk mencari ridha Allah Swt.