Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti, Ari Aji
dc.contributor.authorAbidin, Zaenal
dc.contributor.authorAly, Abdullah
dc.date.accessioned2012-12-10T04:35:50Z
dc.date.available2012-12-10T04:35:50Z
dc.date.issued2011-11
dc.identifier.citationAbdurrahman, 2009. Studi Tentang Peranan Guru Dalam Menciptakan Hubungan Baik Antara Guru Dan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pekanbaru, Skripsi IAIN SUSQA Pekan Baru. http://www.scribd.com/doc/3574140/Menciptakan-Hub- Baik-Guru- Siswa-rahman (diakses bulan September 2010) Al Ghazali, Imam, 806 H. Ihya’ Ulumuddin jilid I, Mesir: Daarul Manaar. ______________, 1990 M. Ihya’ Ulumuddin (Menghidupkan Kembali Ilmuilmu Agama), terjemahan, Drs. H. Muh. Zuhri, jilid I, Semarang: Asy- Syifa. ______________, 1986 M. Wasiat Imam Al Ghazali (terjemahan dari Bidayatul Hidayah). Surabaya: Media Idaman Al Qardlawi, Yusuf, 1989 M. Metode dan Etika Pengembangan Ilmu Perspektif Sunnah. Bandung: CV Rosda Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta DEPAG RI, 2006. Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: PT. Syamil Cipta Media Fahruddin, M, 2009. Artikel Strategi Pembelajaran Berbasis Al Qur’an. an http://www.mukhlisfahruddin.web.id (diakses bulan April 2010 jam 14.00) Gufron, Mardias, 2010. Kriteria Guru yang baik menurut Imam Al Ghazali. http://diaz2000.multiply.com (diakses tgl 8 Mei 10 jam 14.10) Hadi, Yanuar, 2009. Profil Guru Murid dalam Perspektif Al Ghazali, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Malang. Hidayat, Amin, 2003. Pendekatan Individual Pada Interaksi Guru dan Murid dalam Proses Pembelajaran di MAN Pandeglang, Thesis Pasca Sarjana UMS Iemerhardja . 2010. Ringkasan Ayyuhal Walad karya Imam Al Ghazali. http:// iemerhadja.wordpress.com (diakses tanggal 18 April 10 jam 8.30) Izzuddin, Abu, 2004. Agenda Ceramah dan Retorika, Solo: Pustaka Amanah Jam’iyah, Nur Aeni, 2009. Faktor-faktor Pendidikan menurut Al Ghazali dalam Kitab Ihya’Ulumiddin. Skripsi Jurusan Tarbiyah UMS Massardi, Siska Y, Makalah Membangun Kecerdasan melalui Metode BCCT (Sentra) Moleong, Lexy J, 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Muchtar, Heri Jauhari, 2005. Fikih Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulayasa, E, 2009. Kurikulum Yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nasution, S, 2009. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara Nata, Abuddin, 2010. Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada No Name, 2010. Imam Al Ghazali. www. Wikipedia.com (diakses bulan Agustus 2010 pukul 14.00) No. Name, 2010. Kamus Online. www. google translate Indonesian to Indonesian (diakses bulan September 2010). No. Name, 2009. Guru Cabul. www. Liputan6.com, Bojonegoro. (diakses bulan September 2010). No. Name, 2010. Oknum Guru Cabuli 18 Siswanya. www. Liputan6.com, Bojonegoro. (diakses bulan September 2010). No. Name, 2010. Oknum Guru Menghukum Siswa hingga Tewas. www. Liputan6.com, Bandung. (diakses bulan September 2010). No. Name, 2008. Tingginya kerusakan moral indonesia. http:// www.jurnalekonomi. org (diakses bulan Oktober 2010) Sardiman. AM, 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sudrajat, Akhmad,2010. Kompetensi Guru, http://akhmadsudrajat.wordpress. com. (diakses tanggal 31 Maret jam 6.30) Sulaiman, 2010. Makalah Memahami Hakekat Guru dan Murid dalam Proses Pembelajaran. Surakhmat, Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito Tafsir, Ahmad, 2008. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kedua. Jakarta: Balai Pustaka Ulwan, Abdullah Nashih, 1990. Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam. Bandung: Asy Syifa’ Yulianti, 2006. Hubungan Kualitas Interaksi Guru dan Siswa terhadap Motivasi Belajar Siswa SMU Karya Pembangunan 2 Bandung, Skripsi, Jurusan Ilmu Pendidikan UNIKOM Bandung Zed, Mestika, 2001. Metode Penelitian Kepustakaan. http://history2001. multiply.com (diakses tanggal 25 Juli jam 11.58)en_US
dc.identifier.issn0852-368X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2263
dc.description.abstractInteraksi antara guru dan murid menjadi faktor yang sangat penting terhadap keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan. Ketika seorang guru mampu melakukan interaksi yang baik dan efektif, maka murid akan mendapatkan kemudahan dalam berkomunikasi dengan gurugurunya. Sebaliknya, bila guru-guru tidak mampu melakukan interaksi yang baik dan efektif dengan murid, murid akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan guru-gurunya. Begitu pentingnya hubungan guru dan murid atau sebaliknya menjadikan penulis untuk mengkajinya. Setelah ditelusuri dari kitab Ihya Ulumuddin didapatkan bahwa menurut Imam al-Ghazali Adab interaksi Murid dengan Guru menurut Imam Al Ghazali: seorang murid harus mensucikan jiwanya dari akhlaq dan sifat-sifat tercela sebelum menuntut ilmu, agar ilmu yang akan ia pelajari dapat berkesan dan tertanam dalam jiwanya; serta dalam menuntut ilmu hanya mengharap ridha Allah SWT. Sedangkan adab interaksi Guru dengan Murid menurut Imam Al Ghazali: seorang guru harus bersikap belas kasih kepada murid dan memperlakukan mereka seperti memperlakukan anak-anaknya sendiri; serta mengikuti dan meneladani Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan tugas mengajarnya, dan tidak menuntut upah dari muridmuridnya dan didorang untuk mencari ridha Allah Swt.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectAdaben_US
dc.subjectguruen_US
dc.subjectmuriden_US
dc.titleADAB INTERAKSI GURU DAN MURID MENURUT IMAM GHAZALIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record