PLURALITAS DAN TITIK PERTEMUAN AGAMA (Pandangan Prof. Dr. Nurcholish Madjid)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan Nurcholish Madjid
tentang Pluralitas dan Titik Pertemuan Agama yang berpijak pada sumber ajaran Islam,
Al-Qur’an. Namun, realitas Islam dalam limbo sejarah tidak luput dari analisisnya sebagai
pengejawantahan Islam dalam sejarah. Penelitian ini adalah penelitian liteter yang datanya
ditelusuri melalui literatur, khususnya karya-karya Nurcholish Madjid, sebagai referensi
pokoknya. Datanya diolah dengan cara dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pluralitas di alam semesta ini, termasuk agama, adalah suatu keniscayaan dan bagian dari
kehendak Tuhan. Mengingat dalam realitas ada banyak agama, Al-Qur’an mengajak para
pemeluk agama-agama untuk menyepakati “titik pertemuan” (common platform, kalimah
sawa’), yaitu tawhid, dan jika mereka menolak, maka masing-masing umat beragama harus
memberikan hak kebebasan untuk bereksistensi dan menempuh jalan hidup sesuai
keyakinannya. Dengan mengimplementasikan segi-segi universal ajaran agamanya
diharapkan akan muncul sikap saling berlomba yang positif (fastabiq al-khairat).