Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Syamsul
dc.date.accessioned2012-12-15T07:24:07Z
dc.date.available2012-12-15T07:24:07Z
dc.date.issued2011-06
dc.identifier.citationAbdullah, M. Amin, Dinamika Islam Kultural: Pemetaan atas Wacana Keislaman Kontemporer, Bandung: Mizan, 2000. ____________, Studi Agama Normativitas atau Historisitas?, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. II, 1999. ________ et.al., Tafsir Baru Studi Islam dalam Era Multi Kultural , Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta-IAIN Sunan Kalijaga, 2002. ________, “Kajian Kalam di IAIN”, http://www.ditpertais.net, 27 Maret 2005 ________, “Pointers Presentasi Pengembangan Pemikiran Islam”, dalam Semiloka Pengembangan Pemikiran Islam dan Ijtihad ala Muhammadiyah, 1-2 April 2000 di UMS Surakarta. Ahmadi. “Muhammadiyah Pasca Kemerdekaan: Pemikiran Keagamaan dan Implikasinya dalam Pendidikan”, disertasi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2002. Alfian, Muhammadiyah: The Political Behavior of a Muslim Modernist Organization Under Dutch Colonialisme , Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1989. Ali, A. Mukti, “Muhammadiyah dan Universitasnya Menjelang Abad XXI”, makalah Seminar Muhammadiyah di Penghujung Abad 20 , 6-8 November 1985. _______, “Pengembangan Metode Memahami Islam”. Makalah Seminar Internasional Studi Islam Asia Tenggara , UMS, 1990. A.L. Kroeber dan Clyde Kluckhohn, Cultural: A Critical Review of Concepts and Definitions, Massachuset: The Museum, 1952. Amsyari, Fuad, Islam Kaaffah: Tantangan Sosial dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Gema Insani Press, 1995. Anam, Choirul, Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama, Solo: Jatayu, 1985.Anshari, Endang Saifuddin, Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran tentang Islam dan Umatnya, Bandung: Pustaka, 1983. ________, Kuliah al-Islam, Jakarta: Rajawali, 1974. Anshori, Ari (ed.), Reaktualisasi Tajdid Muhammadiyah, Surakarta: UMSPress, 1998. Arifin, MT, Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah, Jakarta : Pustaka Jaya, 1987. Al-Asfahani Al-Raghib, Mufradât Alfadhil al-Qur’ân , Beirut: Dar al- Shamiyah dan Dimashq: Dar al-Qalam, 1997. Asrofie, M. Yusron, Kyai Ahmad Dahlan, Pemikiran dan Kepemimpinannya, Yogyakarta: MPKSDI PP Muhammadiyah, 2005. Asy’ari, Musa, “Manusia dan Kebudayaan: Dialektika Antropokosmik Menuju Transendensi” makalah Seminar Nasional Globalisasi Kebudayaan dan Ketahanan Ideologi, Forum Diskusi Filsafat UGM Yogyakarta, 16-17 Nopember 1994. _________, Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam al-Qur’an, Yogyakarta: LESFI, 1992. Azhari, Susiknan, “Epistemologi Bayani: Diskursus Lafaz dan Makna dalam Usul Fiqh”, makalah pada Program Doktor IAIN Sunan Kalijaga, 1997. Badawi, Ahmad, “Bid’ah dan Churafat yang Merusak Tauhid”, dalam Almanak Muhammadiyah 1381, Jakarta: PP Muhammadiyah Majelis Taman Pustaka, 1962. Baidhawi. Zakiyuddin. “Pemikian Islam Muhammadiyah: Qobilun li al- Niqash wa al-Taghyir ”, dalam Jurnal Shabran . Edisi 2 Vol. XIV, 2000. ____________, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural , Surabaya: Erlangga, 2005. Bakker, JWM. SJ., Agama Asli Indonesia, Yogyakarta: ST Kateketik Pradyawidya, 1976. Basyir, Ahmad Azhar, Refleksi atas Persoalan Keislaman, Bandung: Mizan, 1993. _______., “Pokok-pokok Manhaj Tarjih yang telah dilakukan dalam Menetapkan Keputusan”, makalah Seminar Nasional Hukum Islam dan Perubahan Sosial, Semarang 1997._______. “Konsep Ulama Muhammadiyah, Keberadaan Majelis Tarjih dan Kaderisasi Ulama”, makalah Seminar Nasional Muhammadiyah di Penghujung Abad 20, Surakarta, 6-8 November 1985. Berita Resmi Muhammadiyah No. 04/2003 September 2003. B.G. Glasser, dan Strauss, A.L., The Discovery of Grounded Theory Strategies for Research, Chicago: Aldine Publishing Company, 1974. Chamim, Asykuri Ibn et.al., Purifikasi dan Reproduksi Budaya di Pantai Utara Jawa . Surakarta: PSB-PS UMS, 2003. Darban, Ahmad Adaby et.al., Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam (Perspektif Historis dan Ideologis) . Yogyakarta: LPPI UMY, 2000. Daya, Burhanuddin, Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Barat. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990. Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES, 1983. Djamil, Fathurrahman., Metode Ijtihad Majelis Tarjih Muhammadiyah . Jakarta: Logos, 1995. al-Faruqi, Ismail Raji, Tauhid, terj. Rahmani Astuti, Bandung: Pustaka, 1988. ______, Islamiyah al-Ma’rifah , Washington: IIIT, 1987. ______dan Lois Lamya al-Faruqi, The Cultural Atlas of Islam , New York: Mac Millan Publishing, 1986. Fatwa Munas VII Majelis Ulama Indonesia 2005, Jakarta: MUI, 2005. _______ , Ihya´ Ulum al-Din , Beirut: Dar al-Ma’rifah, t.th. Hadikusumo, Djarnawi, Ahlussunnah wal Jama’ah, Bid’ah, dan Khurafat. Yogyakarta: Persatuan, 1996. ________, “Tajdid dalam Hal Ibadah”, makalah disampaikan pada Telaah Sejarah Muhammadiyah, pada Rakernas PP Muhammadiyah Majelis Pustaka di Yogyakarta, 12 Juli 1987. _______, “Tajdid Yang Dilakukan Muhammadiyah”, dalam Suara Muhammadiyah, XVIII, September, 1987. _______ dan M. Djindar Tamimy, Penjelasan Muqaddimah Anggaran Dasar dan Kepribadian Muhammadiyah , Yogyakarta: Persatuan, 1983. Hadjid, Pelajaran KHA Dahlan: 7 Falsafah Ajaran dan 17 Kelompok Ayat Al-Quran , Malang: UMM Press, 2005.Hakim, Abdul Hamid, al-Bayân fî Ushûl al-Fiqh , Jakarta: Bulan Bintang, 1976. Hamka, Sejarah Umat Islam, Singapura: Pustaka Nasional, 2002. Harun, Lukman, Muhammadiyah dan Asas Pancasila , Jakarta: Pustaka Panjimas, 1986. _______, “Muhammadiyah dan Undang-undang Keormasan”, makalah prasaran dalam Muktamar Muhammadiyah ke 41 di Solo, 7-11 Desember 1985. Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah , Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 1983. Hidayat, Syamsul, “Ahlussunnah wal Jamaah dalam Pandangan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama”, Skripsi Fakultas Ushuluddin Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1991. ______. “Dakwah Kultural dalam Dinamika Purifikasi Gerakan Muhammadiyah”, dalam Jurnal Shabran, Edisi 02, Vol. XIX, April 2005. ______, “Tafsir Dakwah Muhammadiyah”, dalam harian Republika , 24- 27 Juni 2003. ______, “Tafsir Kebudayaan Muhammadiyah”, dalam Jurnal Kebudayaan Akademika , Vol 1 No. 1, April 2003. ______. “Dinul Islam Menurut Penerjemahan Kaum Muhammadiyyin”, dalam Jurnal Tajdida .Vol. 2 No. 1, Juni 2004. ______. “Tauhid Sosial dan Paradigma Peradaban Transendental” dalam Jurnal Akademika , No. 1, Tahun XVII, 1999. ______ dan Zakiyuddin Baidhawy. “Membangun Citra Baru Pemikiran Islam Muhammadiyah”, dalam Jurnal Akademika , No. 02 Tahun XVIII, 2000. Hornby, A.S., Oxford Advanced Learner ‘s Dictionary of Current English (OALD), UK: Oxford University Press, 1989. “Polemik Pluralisme di Indonesia”, dalam www. wikipedia.org, 2 November 2003. Ilyas, Yunahar, Cakrawala al-Qur´an, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2003. Ismail, Faisal, Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.Jainuri, Achmad, Ideologi Kaum Reformis: Melacak pandangan Keagamaan Muhammadiyah Periode Awal, Surabaya: LPAM., 2002. Jary, David dan Julia Jary, “Multiculturalism”, Dictionary of Sociology, New York: Harper. 1991. Dib al-Bigha (ed.), Beirut: Dar Ibni Kathir, 1987. Ka’bah, Rifyal, Hukum Islam di Indonesia Perspektif Muhammadiyah dan NU, Jakarta: Universitas Yarsi, 1999. Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif bidang Filsafat, Yogyakarta: Paradigma, 2005. Kamaludiningrat, Ahmad Muhsin, dkk., “Pedoman Seni dan Budaya Islam”, Bahan Rapat Paripurna Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 9-10 Mei 2009. al-Kindi, M. Djazman, Muhammadiyah Peran Kader dan Pembinaannya, Solo: UMS-Press, 1989. ________, “Sejarah Berdirinya Muhammadiyah”, dalam Almanak Muhammadiyah 1409 H, Yogyakarta : PPM Majlis Pustaka. Koentjaraningrat (ed.), Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1979. Kuntowijoyo. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, 1993. _________. “Strukturalisme Transendental” dalam Jurnal Akademika , No. 1, Tahun XVII, 1999. “Laporan Majelis Pimpinan Pusat Muhammadiyah” pada Muktamar 45 di Malang, 2000. Maarif, Ahmad Syafii, Islam dan Masalah Kenegaraan , Jakarta: LP3ES, 1985. _________, Petabumi Intelektualisme Islam di Indonesia , Bandung: Mizan, 1993. Mahzar, Armahedi (ed.), Islam dan Kebudayaan di Indonesia , Jakarta: Yayasan Festifal Istiqlal, 1993. Mahfudz, Ali, Hidayatul Murshidin . Beirut: Dar al-Qalam, t.th. Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah, Tafsir Tematik al-Qur´an tentang Hubungan Sosial Antar Umat Beragama, Yogyakarta: Pustaka SM, 2000.Manhaj Tarjih dan Pemikiran Islam Muhammadiyah, keputusan Munas Tarjih ke-25, 2000 di Jakarta. Mansoer, Mas, Tafsir Langkah Muhammadiyah 1938-1940, Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majelis Tabligh, t.th. al-Maraghi, Ahmad Mustafa, Tafsir al-Maraghi , Beirut: Dar al-Fikr, t.th. Materi Induk Perkaderan Muhammadiyah, Yogyakarta: Badan Pendidikan Kader PP Muhammadiyah, 1994. Mouw, Richard J dan Sandra Griffioen, Pluralisms and Horizons: An Essay in Christian Public Philosophy , MI: Eerdmans, 1993. Mukhlas, Imam, Landasan Dakwah Kultural: Membaca Respon al-Qur´an Terhadap Kebiasaan Arab Jahiliyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2006. Mulkhan, A. Munir, Islam Murni dalam Masyarakat Petani, Yogyakarta: Bentang, 2000. _________, Pemikiran KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam Perspektif Perubahan Sosial , Jakarta: Bumi Aksara, 1990. _________, “Keyakinan Hidup Islami: Pandangan Hidup Persyarikatan Muhammadiyah”, makalah disampaikan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah, 29-31 Desember 1994 di Surakarta. _________, Kesalehan Multikultural: Berislam Secara Autentik-Kontekstual di Aras Peradaban Global , Jakarta: PSAP, 2005. _________, Neo-Sufisme dan Pudarnya Fundamentalisme di Pedesaan. Yogyakarta: UII-Press, 2000. Nakamura, Mitsuo, Bulan Sabit Muncul dari Balik Pohon Beringin: Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kotagede Yogyakarta, terj. Yurson Asrofi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1983. Nashir, Haedar, Meneguhkan Ideologi Gerakan Muhammadiyah , Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2006. _________ (ed.), Dialog Pemikiran Islam dalam Muhammadiyah , Yogyakarta: Badan Pendidikan Kader PP Muhammadiyah, 1992. _________ (ed.), Akhlak Pemimpin Muhammadiyah , Yogyakarta: PP Muham-madiyah BPK, 1990. Hamdan Hambali, Ideologi dan Strategi Muhammadiyah , Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2006.Nasikun, “Studi Perbandingan Ijtihad Umar bin Khattab dan Sistem Istinbath dalam Muhammadiyah dan NU”, penelitian tidak diterbitkan, Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1987. Nasr, Seyyed Hosein, Islam Tradisi di Tengah Kancah Dunia Modern, Bandung: Pustaka, 1994. Nazwar, Akhria, Syekh Ahmad Khatib Ilmuwan Islam di Permulaan Abad Ini , Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983 Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900 - 1942, Jakarta: LP3ES, 1988. _______, Partai Islam di Pentas Nasional 1945-1965, Jakarta: Grafiti Pres, 1987. Palmer, Richard E, Hermeneutika: Teori Baru Mengenai Interpretasi, terj. Musnur Hery dan Damanhuri Muhammad, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. Pasha, Musthafa Kamal, et.al., Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam , Yogyakarta: Persatuan, 1978. Peacock, James L., Gerakan Muhammadiyah Memurnikan Ajaran Islam di Indonesia, Jakarta: Cipta Kreatif, 1986. Pratiknya, Ahmad Watik (ed.), Islam dan Dakwah: Pergumulan antara Nilai dan Realitas, Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majelis Tabligh, 1988. Profil Muhammadiyah 2000, Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 2000. Profil Muhammadiyah 2005, Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 2005. CD al- Maktabah al-Shamilah, versi 3.00. PP Muhammadiyah, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2005. ________, Pedoman Bermuhammadiyah, Yogyakarta: PPM BPK, 1990. ________, Dakwah Kultural Muhammadiyah , Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2004. ________, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah , Cet. VI, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2003. _______, Almanak Muhammadijah 1381 H./1960-1961 M., Yogyakarta: Persatuan, 1960.Puar, Yusuf Abdullah, Perjuangan dan Pengabdian Muhammadiyah , Jakarta: Pustaka Antara, 1989. Poespoprodjo, Wasito, Interpretasi, Bandung: Remaja Karya, 1987. Rahman, Fazlur, Islam and Modernity: Transformation of an Intelectual Tradition, Chicago: The University of Chicago Press, 1982. Rahman, Asymuni Abd, Manhaj Tarjih Muhammadiyah: Metodologi dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. _______, QawÉid Fiqhiyyah: Arti, Sejarah dan Beberapa Qaidah Kuliyyah , Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2003. _______, Memahami Makna Tekstual, Kontekstual & Liberal, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, t.th. _______. “Pendekatan Bayani, Burhani dan Irfani menurut Abid al-Jabiri”, Suara Muhammadiyah, No. 6, Tahun 67, 16-31 Maret 2002. Rais, M. Amien, Tauhid Sosial: Formula Menggempur Kesenjangan , Bandung: Mizan, 1998. ________, Cakrawala Islam, Bandung: Mizan, 1989. ________, “Dinamika Internal Muhammadiyah, prasaran pada Dialog AMM dan Rakernas BPK-PAMM Tingkat Nasional di Pusbang Dikti PP Muhammadiyah Kaliurang, 15 Nopember 1996. ________ et.al., Dinamika Pemikiran Islam dan Muhammadiyah (Almanak Muhammadiyah Tahun 1997 M/1417-1418H) , Yogyakarta: Lembaga Pustaka dan Dokumentasi PP Muhammadiyah, 1996. Rasyidi, M., Empat Kuliah Agama pada Perguruan Tinggi, Jakarta: Bulan Bintang, 1974. Riggs, Fred W., Modernity of Ethic Identity And Conflict, Part I, http// www.hawaii.edu/-fredr/7-isa la.htm, 17 Oktober 2003. Rosjidi, Sjahlan, Kemuhammadiyahan Untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Solo: Mutiara, 1982. Santoso, M.A. Fattah, “Ilmu Pengetahuan dalam Pandagan Islam”, dalam Akademika , No. 01 Tahun X, 1992. Sistem Perkaderan Muhammadiyah. Yogyakarta: Badan Pendidikan Kader dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah PP Muhammadiyah, 1997. Shihab, Quraish. Tafsir al-Mishbâh: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2006.Shihab, Alwi, Membendung Arus: Respon Gerakan Muhammadiyah Terhadap Penetrasi Missi Kristen di Indonesia, Bandung: Mizan, 1998. Shiddieqy, Nourouzzaman, Tamadun Muslim: Bunga Rampai Kebudayaan Muslim, Jakarta: Bulan Bintang, 1986. _______, Pengantar Sejarah Muslim, t.tp: Nurcahya, 1983. ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi, Kriteria Sunnah Bid’ah , Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2005. Shobahiya, Mahasri et.al., Studi Kemuhammadiyahan, Surakarta: LPIDUMS, 2005. Sholeh, Abd Rosyad, Manajemen Dakwah Muhamadiyah, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2005. Sitompul, Einar Martahan, NU dan Pancasila , Jakarta : Sinar Harapan, 1989. Staniloae, Father, To Serve and to Pro-Exist, Rev. Glasul Bisericii XXII, dalam http://www.crvp.org, 17 Oktober 2003 Sujarwanto, dkk. (ed.), Muhammadiyah dan Tantangan Masa Depan: Sebuah Dialog Intelektual , Yogyakarta: Tiara Wacana, 1990. Suwarno, M. Margono Puspo, Gerakan Islam Muhammadiyah, Yogyakarta: Persatuan, 1986. Syaifullah, Gerakan Politik Muhammadiyah dalam Masyumi , Jakarta: Grafiti, 1977. ________, KH Mas Mansur Sapukawat Jawa Timur, Surabaya: Hikmah Press, 2005. Syamsuddin, M. Dien et.al., Pemikiran Muhammadiyah: Respon Terhadap Liberalisasi Islam, Solo: Muhammadiyah University Press, 2005. Swidler, Leonard dan Edward James Grace, Catholic-Communist Colloboration in Italy, Lanham, New York, London: University Press of Amerika, 1988. SK PP Muhammadiyah No. 47.1/KEP/I.0/B/2005. Tamimy, M. Djindar, “Kemuhammadiyahan”, makalah kuliah di Pondok Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran UMS Solo, 1982-1988. ________, “Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah” dalam Tim Pembina Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Muhammadiyah:Sejarah, Pemikiran dan Amal Usaha, Malang dan Yogyakarta: UM Malang Press dan Tiara Wacana, 1990. ________, “Latar Berdirinya Muhammadiyah” dalam Suara Muhammadiyah No. 8 Th. 68 April 1988. ________, “Pokok-pokok Pengertian tentang Agama Islam”, prasaran untuk Pengajian Pimpinan dan Aktivis Muhammadiyah dalam rangka pemantapan ber-Muhammadiyah. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1981. Tanfidz Keputusan Muktamar Tarjih Muhammadiyah XXII, Yogyakarta: PP Muhammadiyah, 1990. Tanfidz Rakernas MPKSDI Muhammadiyah 2001, Yogyakarta: MPKSDI PP Muhammadiyah, t.th. “Tanfidz Keputusan Munas Tarjih XXIV” dalam Berita Resmi Muhammadiyah, No. 02/2002. Terre, Eddie Riyadi. “Posisi Minoritas dalam Pluralisme: Sebuah Diskursus Politik Pembebasan” Diskusi Bulanan Pluralisme dan Feminisme bertajuk Perempuan, Politik Identitas dan Upaya Perdamaian dalam Kemajemukan , dengan sub-tema “Posisi Minoritas dalam Pluralisme”, di Kapal Perempuan, Jakarta, 31 Agustus 2006. Tim Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, “Konsep Dakwah Kultural”, makalah disampaikan pada Sidang Tanwir Muhammadiyah di Denpasar Bali, 24-27 Januari 2002. Tim UMS, Muhammadiyah di Penghujung Abad 20, Solo: Muhammadiyah University Press, 1989. Thoha, Anis Malik, Tren Pluralisme Agama, Jakarta: Perspektif, 2005. Vredenbregt, J., Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat , Jakarta: Gramedia, 1987. Visi dan Missi Pengembangan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2002. Yafie, Ali, Teologi Sosial: Telaah Kritis Persoalan Agama dan Kemanusiaan, Yogyakarta: LKPSM, 1997. Yusuf, M. Yunan, “Sejarah Perjuangan Muhammadiyah di Tengah Konstelasi Sosio Politik”, makalah Seminar Nasional Reaktualisasi Gerakan Muhammadiyah dalam Realitas Kontemporer, Nopember 1990. Yusuf, Slamet Effendi, dkk., Dinamika Kaum Santri, Jakarta : Rajawali, 1983.en_US
dc.identifier.issn1693-3389
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2373
dc.description.abstractThe focus of this study was about Muhammadiyah thought toward cultural plurality. Include theoretical-methodological thinking or in the formulation of ideologies, movements, and cultural strategy championed by Muhammadiyah as an institution which is engaged in Dakwah and declare themselves as cultural movement. This research includes the study of literature and documentaries. By using the approach to interpretation, which makes a meaning contained in the reality as elusive and misunderstood objects to be captured and understood. Based on the findings in the study, it can be concluded as follows: First, as a movement Tajdid fi al-Islam, Muhammadiyah in understanding and interpreting Islam is always based on and refer to the primary sources of Islamic teachings, namely the Koran and al- Sunnah. This principle is at the core of the Muhammadiyah movement. Second, application of the principle Tajdid with the meaning of the above has distinguished Muhammadiyah with other purification movement, which tends to show the purification of Islam without the flexibilities, so that its movements are underdeveloped, even easily broken up because of rigidity in religious understanding and implementing Islamic teachings purification. . Third, Muhammadiyah thought about cultural plurality, which forms understandings, responses, strategies, and Muhammadiyah cultural movement, constantly reconstructed from time to time in order to strengthen the identity of the Muhammadiyah, as well as a good foundation movement in the context of internal and external. Fourth, Muhammadiyah has a very high consistency in ideological thinking and exploring methodologies thoughts, with the implementation of an ideology or Tajdid theology. In fact, the strength of the ideology, there are those who view that issues of religious pluralism, gender, democratization, human rights, and the like are significantly less developed in the discourse of Muhammadiyah as constrained by the ideological signposts above, so the renewal, dynamicity, and modernization of Muhammadiyah much to dwell on the level of ad hock, technical issues, technology, management and development of movements, such as Dakwah strategy, the development of educational programs, and so on. This is a logical consequence of the Muhammadiyah chooseen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectMuhammadiyahen_US
dc.subjectpluralityen_US
dc.subjectcultureen_US
dc.titlePEMIKIRAN MUHAMMADIYAH TENTANG PLURALITAS BUDAYAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record