DESAIN KEBUTUHAN ARMADA BUS PATAS AC, PENETAPAN TARIF DENGAN SISTEM PENGELOLAAN MANAJEMEN TERPADU DAN PENATAAN HALTE BUS JURUSAN SURAKARTA – YOGYAKARTA
Abstract
Kota Surakarta merupakan kota perdagangan, sedang Yogyakarta merupakan kota
pelajar dan Kota budaya. Meskipun kedua kota mempunyai karakteristik yang berbeda, tetapi
saling mendukung dan saling berhubungan. Salah satu faktor pendukung kelancaran hubungan
kedua kota adalah angkutan umum yang memadai. Pada saat sekarang angkutan umum
Surakarta–Yogyakarta, terutama angkutan umum bus dengan trayek Surakarta -Yogyakarta
perlu evaluasi dan dicarikan solusinya. Guna mengevaluasi kinerja angkutan umum bus
jurusan Yogyakarta – Surakarta perlu penelitian. Tujuan penelitian adalah menganalisis
kebutuhan armada, biaya operasional, tarif bus patas AC dan patas AC pengelolaan
manajemen terpadu. Manfaat penelitian sebagai masukan kepada pemerintah, pengusaha dan
pengguna, agar bisa meningkatkatkan kinerja angkuta umum. Metode penelitian adalah
diskriptif dianalitis. Hasil penelitian di lapangan tarif Rp. 9.000,-, jumlah penumpang bus 27
orang/bus, load factor 49 %, headway 4 menit 20 detik, tarif berdasarkan biaya operasional
kendaraan Rp. 9.826,-. Jumlah armada 101 armada. Desain bus patas AC, load factor 70 %,
jumlah armada 83 armada, headway 5 menit tarif Rp. 11.072,-. Load factor 80 %, jumlah bus
73 armada Headway 5,5 menit, tarif Rp. 9.760,-. Load factor 90 %, jumlah bus 65 armada,
headway 6 menit tarif Rp. 8.794,-. Kapasitas tempat duduk bus patas AC 47 tempat duduk.
Jumlah armada bus Patas AC dengan pengelolaan terpadu load factor 70 % 83 armada, ,
headway 5 menit tarif Rp. 10.514. Load factor 80 %, jumlah bus 73 armada Headway
5,5menit, tarif Rp. 9.361,- Load factor 90 %, jumlah bus 65 armada, headway 6 menit tarif
Rp. 8.367,-.