Show simple item record

dc.contributor.authorSuwardi
dc.date.accessioned2013-01-18T09:08:47Z
dc.date.available2013-01-18T09:08:47Z
dc.date.issued2010-10
dc.identifier.citationAnonim, 1992,” Undang-Undang Lalulintas dan Angkutan Jalan No. 14 Tahun 1992”, Departemen Pehubungan Jakarta , Sinar Grafika Jakarta Anonim, 1993,” peraturan Pemerintahtentang Prasaranan dan lalulintas Jalan No. 43 Tahun 1993”, Departemen Perhubungan Jakarta. Anonim , 1996,” Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan”, Departemen Perhubungan Darat Jakarta Anonim, 2005, “Strategi Rencana Jangka Panjang Angkutan Umum Perkotaan di Yogyakarta”, Pustral Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Anonim, 2003,” Perencanaan dan Permodelan Rekayasa Transportasi”, Institut Teknologi Bandung Anonim,2000,”Proyek Perbaikan Angkutan Umum Kemampuan dan Kesadaran Konsumen Angkutan Umum Bus”,Pustral Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Anonim,1997,”Pelatihan Kursus Managemen Transportasi Perkotaan Yang Berwawasan Lingkungan”,Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Anonim,1997, “Perencanaan Transportasi”,penerbit Institut Teknologi Bandung. Anonim, 1997,”Sistem Transportasi”,penerbit Universitas Guna Darma Jakarta. Abubakar,1996,”Menuju Lalulinas dan Angkutan Jalan yang Tertib”,Direktorat Perhubungan Darat. Agung (2001),” Pengaruh Kendaraan Parkir Di Badan Jalan Terhadap Hubungan Antara Kecepatan, Aliran Dan Kepadatan Lalulintas Jalan Perkotaan di Denpasar Bali”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Asikin (2001) ,”Kinerja Operasi Angkutan Kota Yogyakarta”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Bungas (2002),” Evaluasi Trayek Angkutan Umum Perkotaan di Kota Palangkaraya”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Esmega ( 2006),”Analisis Permintaan angkutan Umum penumpang Berdasarkan Bangkitan Lalulintas Perumahan Perumahan Pabean kencana Kota Indramayu”, Universitas Diponegoro Semarang. Juani T(2006),”Model Angkutan Perjalanan Studi Kasus Perum Gading Demak”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Juliastuti (2005),” Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bangkitan Perjalanan Menggunakan Sepeda Motor di kabupaten Sleman Yogyakarta”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Khisti J,2002,”Dasar-dasar Rekayasa Transportasi”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Munawar A, 1997,” Managemen Tranportasi”,Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Malkhamah,2005,”Evaluasi Terhadap Waktu Tunggu dan Jarak Perjalanan Penumpang Pada Perpindahan Moda”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Malkhamah,2005,”Analisis Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Angkutan Umum”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Panturangi Y,2004,”Pengaruh Sistem Zona dan Sistem Jaringan Terhadap Tingkat Akurasi Asal Tujuan(MAT) Yang di Peroleh Dari Informasi Lalulintas”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Prasetyo B,2004,”Metode Estimasi Distribusi Perjalanan dengan Menggunakan Model Grafity Oppurtunity”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Prabowo (2003),” Evaluasi Penetapan Rute Angkutan Barang Di Samarinda”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Riyanto (2005), ”Analisis Tarif Angkutan Pedesaan Di Kabupaten Gunung Kidul”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Ruswandi D,(2004),”Studi Pengaruh Model Sebaran Pergerakan Terhadap Akurasi Perkiraan Matrik Asal Tujuan Berdasarkan Data Lalulintas”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Sari W.E,(2005),” Studi Karakteristik Pemilihan Moda Antara Angkutan Umum dan Kendaraan Pribadi di Kota Surabaya”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. setyadi( 2007),” Analisis Jarak Tempat Henti angkutan umum Kota Bogor”, Universitas Diponegoro Semarang . Srihartoyo (2006), Prospektif Strategi Organisasi Angkutan Umum Menghadapi Penerapan Bus Rapid Transit Kota Yogyakarta”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Sugiarto(2007),”analisis Pemilihan Moda Angkutan Terkait dengan perumusan tingkat Load Faktor Angkutan Kota”, Universitas Diponegoro Semarang . Susilo Y,2005,”Pengembangan Metode Estimasi Parameter Modele Sebarar Pergerakan Dari Data Lalulintas”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Sutresna (2005),” Evaluasi Kualitas Pelayanan Dan Tarif Bus AKAP Yogyakarta – Denpasar”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta Suwardi,2005,”Angkutan Umum”,Penerbit Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta. Suwardi ( 2007) Persepsi Penetapan Tarif pengguna, pengusaha, biaya operasional dan Karakteristik bus Jurusan Surakarta –Yogyakarta Bus Po Sri Mulyo, PO Langsung jaya dan PO Putra jaya” , Surakarta Sylviana (2005),”Analisis Pangsa Pasar Angkutan Umum Terhadap Peningkatan Pelayanan Bis Kota Rute 4, 11 dan 19 di Yogyakarta”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Tamim O.Z,2001,”Perencanaan da Permodelan Transportasi”,Penerbit Institut Teknologi Bandung. Tamim O.Z,2001,”Konsep Pengembangan Sistem Transportasi Wilayah Era Otonomi Daerah”,Bapenas Jakarta. Tamim O.Z,2001,”Peningkatan Pelayanan Angkutan Umum Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan”, Institut Teknologi Bandung. Tamim O.Z, 2001,”Usaha Peningkatan Transportasi Perkotaan di Indonesia”, Institut Teknologi Bandung. Tamim O.Z,2001,”Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan”,IT Bandung. Waparni S,1990,”Merencanakan Sistem Perangkutan”, Penerbit Institut Teknologi Bandung. Wedah (2005),” Model Permintaan Perjalanan Penumpang Antar Kota/Kabupaten Dengan Moda Transportasi Darat Provinsi Sumatera Selatan”, Universitas Gajah Mada Yogyakartaen_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2504
dc.description.abstractKota Surakarta merupakan kota perdagangan, sedang Yogyakarta merupakan kota pelajar dan Kota budaya. Meskipun kedua kota mempunyai karakteristik yang berbeda, tetapi saling mendukung dan saling berhubungan. Salah satu faktor pendukung kelancaran hubungan kedua kota adalah angkutan umum yang memadai. Pada saat sekarang angkutan umum Surakarta–Yogyakarta, terutama angkutan umum bus dengan trayek Surakarta -Yogyakarta perlu evaluasi dan dicarikan solusinya. Guna mengevaluasi kinerja angkutan umum bus jurusan Yogyakarta – Surakarta perlu penelitian. Tujuan penelitian adalah menganalisis kebutuhan armada, biaya operasional, tarif bus patas AC dan patas AC pengelolaan manajemen terpadu. Manfaat penelitian sebagai masukan kepada pemerintah, pengusaha dan pengguna, agar bisa meningkatkatkan kinerja angkuta umum. Metode penelitian adalah diskriptif dianalitis. Hasil penelitian di lapangan tarif Rp. 9.000,-, jumlah penumpang bus 27 orang/bus, load factor 49 %, headway 4 menit 20 detik, tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan Rp. 9.826,-. Jumlah armada 101 armada. Desain bus patas AC, load factor 70 %, jumlah armada 83 armada, headway 5 menit tarif Rp. 11.072,-. Load factor 80 %, jumlah bus 73 armada Headway 5,5 menit, tarif Rp. 9.760,-. Load factor 90 %, jumlah bus 65 armada, headway 6 menit tarif Rp. 8.794,-. Kapasitas tempat duduk bus patas AC 47 tempat duduk. Jumlah armada bus Patas AC dengan pengelolaan terpadu load factor 70 % 83 armada, , headway 5 menit tarif Rp. 10.514. Load factor 80 %, jumlah bus 73 armada Headway 5,5menit, tarif Rp. 9.361,- Load factor 90 %, jumlah bus 65 armada, headway 6 menit tarif Rp. 8.367,-.en_US
dc.description.sponsorshipBERSAING DIKTIen_US
dc.publisherLPPM UMSen_US
dc.subjectBus Patas ACen_US
dc.subjectSurakarta-Yogyakartaen_US
dc.subjectPengelolaan Tepaduen_US
dc.subjectTarifen_US
dc.titleDESAIN KEBUTUHAN ARMADA BUS PATAS AC, PENETAPAN TARIF DENGAN SISTEM PENGELOLAAN MANAJEMEN TERPADU DAN PENATAAN HALTE BUS JURUSAN SURAKARTA – YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record