• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Rekayasa
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FORMALISASI PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) KOTA SURAKARTA (Melalui Pendekatan Arsitektur Kota)

    View/Open
    2008_hb_indrawati_bab_5c.pdf (355.2Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_3.pdf (16.83Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_5.pdf (10.03Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_5b.pdf (115.4Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_5d.pdf (586.3Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_5a.pdf (78.10Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_depan.pdf (104.4Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_6.pdf (23.47Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_1.pdf (117.4Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_publikasi.pdf (219.5Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_2.pdf (138.2Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_4.pdf (54.57Kb)
    2008_hb_indrawati_bab_daftar_pustaka.pdf (25.00Kb)
    Date
    2008-10
    Author
    Indrawati
    Nurhasan
    Ni’ami, Mutimatun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di Kota Surakarta, Pemkot berusaha mengatur PKL di jalan-jalan agar permasalahan sebagaimana disebutkan di atas agar tidak terjadi, atau minimal tidak semakin parah. Dengan mengedepankan pemberdayaan PKL, relokasi, shelterisasi, tendanisasi dan grobagisasi diharapkan akan mampu memberikan kepastian hukum PKL dalam konteks tata ruang kota serta status formal bagi PKL. Namun demikian kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kebijakan yang diterapkan belum mampu memenuhi harapan Pemkot Surakarta. Bertolak dari hal di atas dilakukan penelitian dengan tujuan untuk melihat seberapa jauh keterkaitan antara pembinaan/penataan yang dilakukan oleh Pemkot dengan type bangunan/alat untuk berdagangnya; dan (b) mentysun rekomendas yang berisi tentang arahan tentang bangunan/alat yang sebaiknya digunakan untuk berdagang PKL. Pengumpulan data dilakukan secara primer, menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif, disajikan scara eskriptif komparatif untuk mengetahui kecenderungan PKL dalam membentuk fisik bangunan. Setelah dilakukan analisis dan menghasilkan beberapa temuan yang tersusun dalam simpulan dan menghasilkan rekomendasi sebagai beriku: (a) Bentuk pembinaan/penetaan yang direkomendasikan adalah tendanisasi (bongkar pasang seluruhnya) dan robagisasi atau perpaduan keduanya; (b) material bangunan/alat dan arahan desain untuk berdagang yang disarankan adalah: (i) Material gerobag berupa atap seng datar dan dinding kaca atau alumunium yang dipadu dengan pemilihan warna dan bentuk untuk papan nama dan elemen estetis lainnya; (ii) Untuk type bangunan tenda (bongkar pasang selruhnya) jenis material yang disarankan adalah penutup atap terbuat dari terpal, dinding berupa terpal atau kain (sekaligus papan nama), dan lantai terbuat dari plesteran atau paving block. Untuk desain struktur atap diusahakan sedemikian rupa sehingga membentuk atap cembung (melengkung atau setengah tabung).
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2639
    Collections
    • Rekayasa

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV