dc.identifier.citation | 47 Berk, L.E. (2005). Infants, Children, and Adolescence. 5th Ed. America : Pearson Cartledge & Milburn. (1995). Teaching Social Skills to Children and Youth. Massachusets Cornelia, Gressy S. (2001). Kompetensi Sosial yang Buruk pada Anak Taman Kanakkanak dan Kaitannya dengan Gaya Pengasuhan Ibu. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia. Diknas. (2004). Kurikulum : Standar Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini. Hurlock, E.B. (1980). Developmental Psycology : A Life Span Approach, fifth edition. Mc Kent, M.W & Rolfs, J.E. (1979). Social Competence in Children. London : University Mclelland, Kant, Lunt. 1992. Assesing Young Children’s Social Competence. Mulyani, Sri. 2006. Hubungan antara Konsep Diri dengan Motivasi Belajar pada Siswa Program Akselerasi. Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Ormrod, J.E. 2003. Educational Psychology. Developing Learners. New Jersey: Pearson Papalia, D.E. (2003). A Child’s World : Infancy through Adollesence 9th. America : Parke & Lad (1992). Taking a Closer look at Promoting Social Competence Reinchbach & Master. (1983). Children Understanding of Emotion. Santrock, John W. 2004. Educational Education. 2th.ed.USA: Mc Graw Hill. Schwart, Z. (1995). Developing Social Competence In Children. Http://epm.sagepub.com. Slavin, Robert. 2006. Educational Psychology: Theory and Practices. Boston: Allyn and Sroufe, Cooper, Dehart. (1996). Child Development: Its Nature and Course 3th Ed. Sylva, K & Lunt, I. (1994). Child Development A First Course. Britain : TJ Press LTD. Yin, Ping and Fan, Xitao. 2002. Journal of Educational and Measurement, Vol.63 No2. William, B.K; Sawyer, S.C & Wahlstrom, C.M. 2006. Marriages, Families and Intimate Relationship: a practical Introduction. USA: Pearson Education Worrel, Frank.C. 2002. Gifted Child Quarterly. Http://epm.sagepub.com. | en_US |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara yang tergolong multikultural, dimana berpengaruh terhadap
kebiasaan dan perilaku masyarakatnya. Berbagai studi menunjukkan adanya perbedaan
pandangan dan pola asuh orangtua terhadap anak dari berbagai latar budaya yang ada. Hal ini
akan mempengaruhi bagaimana peran mereka dalam mengembangkan konsep diri anak yang
berpengaruh terhadap kompetensi sosial mereka.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran orangtua dalam mengembangkan
kompetensi sosial anak. Fokus penelitian ini lebih pada meneliti peran orangtua dari berbagai
golongan etnis dalam mengembangkan salah satu aspek dari kompetensi sosial, yaitu aspek
konsep diri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif.
Berdasar hasil analisa data, nampak bahwa kemampuan anak telah sesuai dengan taraf
perkembangannya. Pencapaian kemampuan itu tampaknya tidak lepas dari pengaruh keluarga.
Dari hasil observasi dan wawancara, nampak bahwa pola asuh orangtua menjadi faktor utama
bagaimana pola perilaku anak. Tujuan awal dari penelitian ini untuk melihat kompetensi anak
dan konsep diri anak berdasarkan keturunan/etnis, belum terlihat dengan jelas. Konsep diri pada
subjek penelitian sudah berkembang dengan cukup baik, hanya saja rasa percaya diri yang masih
perlu dikembangkan. Dari hasil penelitian, nampak bahwa tidak ada perbedaan konsep diri atau
kompetensi pada subjek penelitian. | en_US |