• Login
    View Item 
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Sosial
    • View Item
    •   Home
    • Penelitian (Research)
    • Sosial
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DINAMIKA KEJAHATAN DI KOTA SURAKARTA (DYNAMICS OF CRIME IN CITY OF SURAKARTA)

    Thumbnail
    View/Open
    2007_reguler_DAHRONI.pdf (10.90Kb)
    Date
    2007
    Author
    Dahroni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tingginya angka kejahatan kebanyakan terjadi di wilayah yang biasanya relatif padat penduduknya, terutama di daerah perkotaan. Kota Surakarta yang memiliki obyek – obyek wisata cukup beragam serta fasilitas sosial ekonomi yang semakin banyak dan tersebar merupakan salah satu faktor penarik bagi para penduduk pedesaan atau luar daerah untuk datang dan bertempat tinggal baik untuk mencari pekerjaan, suasana baru maupun alasan lain. Kondisi ini menyebabkan Kota Surakarta cukup rentan terhadap berbagai tindak kejahatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui tingkat kerawanan tindak kejahatan tiap – tiap kecamatan di Kota Surakarta (2) Mengetahui hubungan antara kondisi wilayah dengan kerawanan tindak kejahatan di Kota Surakarta (3) Mengetahui faktor wilayah yang paling berpengaruh terhadap kerawanan tindak kejahatan di Kota Surakarta. .Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis data sekunder. Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian dilakukan melalui pembobotan, klasifikasi data, penentuan indeks komposit, pemetaan dan deskripsi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Kecamatan Banjarsari merupakan kecamatan dengan tingkat kerawanan kejahatan tertinggi. Adapun wilayah kecamatan dengan tingkat kejahatan yang terendah adalah Kecamatan Serengan. (2) Variabel jumlah penduduk memiliki hubungan positif yang erat dengan tingkat kerawanan kejahatan. Variabel kepadatan penduduk memiliki hubungan negatif yang erat dengan tingkat kerawanan kejahatan. Variabel kepadatan permukiman memiliki hubungan negatif yang kurang erat dengan tingkat kerawanan kejahatan. Variabel kesejahteraan keluarga tidak memiliki hubungan dengan tingkat kerawanan kejahatan. Variabel ketersediaan sarana perekonomian memiliki hubungan positif yang cukup erat dengan tingkat kerawanan kejahatan. Variabel ketersediaan sarana pendidikan memiliki hubungan positif yang cukup erat dengan tingkat kerawanan kejahatan. Variabel ketersediaan sarana peribadatan memiliki hubungan positif yang erat dengan tingkat kerawanan kejahatan. (3) Faktor wilayah yang paling berpengaruh terhadap kerawanan tindak kejahatan di Kota Surakarta adalah faktor jumlah penduduk.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/2726
    Collections
    • Sosial

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV